Sinopsis : Leonardo, Raphael, Donatello, Michaelangelo kembali menjadi penjaga kota yang tersembunyi setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Shredder, mereka bersepakat untuk tetap tidak akan muncul ke permukaan dan membiarkan Vern menjadi bintang utama atas keberhasilan mengalahkan Shredder dan mendapatkan piagam Kunci Kota. Kali ini, keempat kura-kura bersaudara itu kembali berurusan dengan Shredder setelah sebelumnya O'neil mencurigai bahwa Professor Baxter bekerja untuk Shredder dan ketika O'neil berhasil menghack email Professor Baxter ia mengetahui tujuannya untuk menculik Shredder dari kepolisian dan membebaskannya. Leo, Raph, Donnie dan Mikey melakukan strateginya untuk menghentikan penculikan Shredder di tengah perjalanan mobil angkutan penjara yang hendak membawanya untuk di pindahkan ke penjara lainnya. namun mereka gagal dan Shredder berhasil kabur melewati lubang teleportasi yang dikirimkan Professor Baxter. Shredder me-teleport dirinya menuju dimensi lain dimana ia bertemu Pangerang Krang yang berwujud setengah robot dan setengah alien yang berambisi untuk menguasai bumi dan Shredder tertarik untuk membantunya. Pangerang Krang memberikan sebuah cairan berwarna ungu yang dikatakannya dapat membantu Shredder lalu ia uji cobakan pada 2 tawanan penjara yang berhasil kabur bersamanya; Rocksteady dan Bebop dan merubah keduanya menjadi manusia berbentuk badak dan babi hutan.
Dengan bantuan O'neil, Vern dan Casey, keempat kura-kura ninja itu berhadapan dengan pesawat raksasa milik Pangeran Krang ketika Shredder berhasil membuka portal dimensi lain dengan mengumpulkan ketiga bagian mesin portal yang sebelumnya terpisah di bumi. Sebelum pesawat raksasa itu menembak dan menghancurkan kota, Leo dan Raph berhasil membunuh pangeran Krang dan Donnie berhasil membawa pesawat raksasa itu kembali memasuki portal dan menghilang. Di akhir cerita; Leo, Donnie, Raph dan Mikey menerima piagam Kunci Kota yang diberikan oleh Kepala Polisi New York dan mereka merayakannya diatas obor patung Liberty.
Keseruan film kura-kura ninja kedua ini hampir sama serunya seperti film yang pertama dimana aksi keempat saudara kura-kura ini berhasil menyelamatkan kota dengan bantuan si cantik Megan Fox sebagai O'neil. Sebenernya sih kalo boleh jujur untuk jalan ceritanya sih standard, hampir semua film super heroes intinya si pemeran jahat yang mau menguasai dunia dan berhasil di gagalkan. Dan herannya film superheroes ga jauh-jauh dari alien yang kepengen banget menguasai dan menghancurkan bumi serta warganya, emangnya kita ada salah apa sama kamu, lien? kayaknya bumi tuh dimusuhin banget di galaksi sono sampe bolak-balik ganti-ganti yang pengen masuk dan superheroesnya juga ganti-ganti yang nendang balik hehehehe....anyway, film ini sih ringan banget buat di tonton. Genrenya untuk anak-anak sampai remaja jadi ga ada adegan yang gimana gimana meskipun pesan pendidikannya ga terlalu banyak tapi buat hiburan sih okelah :) .
Sinopsis : Mike dan Dave adalah dua saudara kakak adik yang terkenal sebagai pasangan yang ricuh dan suka membuat onar. Dave yang membantu kakaknya, Mike, berjualan miras ke bar bar setempat dengan berakting sebagai orang asing yang menyukai miras jualan kakaknya agar pemilik bar mau membeli miras tersebut. Hingga suatu hari, orang tua Mike dan Dave datang ke apartemen mereka bersama dengan adik perempuan mereka satu-satunya, Jeanie dan tunangannya Eric yang mengumumkan bahwa mereka akan melangsungkan pernikahan di Hawaii. Ayah Mike dan Dave yang mengetahui bahwa dua anak lelakinya suka membuat keonaran di pesta-pesta keluarga memberikan syarat kepada mereka agar datang dengan membawa pasangan mereka masing-masing untuk menghindari mereka menggoda gadis-gadis di pesta pernikahan Jeanie nanti. Dengan tekad untuk membuat senang adiknya, Mike dan Dave memutuskan untuk segera mencari perempuan baik-baik untuk dibawa ke pesta pernikahan nanti dan memasang iklan di web Craigslist. Segera setelah menduga akan mendapatkan sekitar 6 respon malahan mereka mendapat ratusan respon dari para wanita yang sebagian besar tertarik karena ingin mendapatkan perjalanan gratis ke Hawaii. Info ini sampai pada Alice dan Tatiana, dua perempuan penggangguran yang senang mabuk-mabukkan dan memakai obat-obatan, ketika mereka melihat Mike dan Dave hadir pada sebuah acara televisi. Singkat cerita, Alice dan Tatiana berhasil merebut hati kedua pemuda itu dengan berpura-pura sebagai perempuan baik-baik yang tidak mengetahui iklan mereka di website tersebut.Alice dan Tatiana menikmati peran mereka sebagai perempuan baik-baik dan sekaligus merasakan liburan di Hawaii. Hingga akhirnya, peran mereka terbongkar setelah Mike memergoki Tatiana melakukan hal tidak senonoh dengan sepupunya Terry, seorang lesbian yang tertarik dengan Tatiana, di ruang spa perempuan dan ketika Alice menawarkan ekstasi pada Jeanie di malam sebelum pernikahannya dan Dave memergoki mereka mabuk tanpa busana. Namun demi menebus kesalahan mereka karena Jeanie akhirnya memutuskan tidak menikahi Eric; Mike, Dave, Alice dan Tatiana pergi meminta maaf kepada kedua pasangan tersebut dan bersedia membantu mereka me-redesain pernikahannya di Hawaii meskipun Jeanie sudah membatalkan semua vendornya. Di akhir cerita, Jeanie menikahi Eric dengan desain pesta yang di buat oleh Mike, Dave, Alice dan Tatiana. Dan Dave akhirnya berpacaran dengan Alice sementara Mike dan Tatiana menjadi partner bisnis sekaligus teman kencan.
Seperti kebanyakan film komedi Zac Efron, film ini dibuat untuk genre komedi dewasa (18+) dimana konten ceritanya lebih berisi kekonyolan para pemain utama yang di bumbui insiden - insiden yang sebenarnya tidak masuk akal juga tapi lucu. Lucu nya sih sebenernya lebih kelucu yang berbau seksi atau dewasa, jadi bukan film yang akan bikin kita tertawa terbahak - bahak juga kalo kurang mengerti joke masyarakat barat . Tapi sebagai hiburan, film ini cocok untuk di tonton bareng teman-teman karena selain Zac Efron, ada Anna Kendrick yang saat ini sedang naik daun karena film-film musikal nya. Dan film dengan genre seperti ini dirasa sangat ringan untuk ditonton karena tidak berisi kasus atau klimaks cerita yang membutuhkan penonton untuk nonton serius banget atau sampai berpikir keras untuk menebak akhir ceritanya. Intinya, kalo mau coba nonton film ini siap-siap untuk lihat adegan-adegan yang agak sedikit panas tapi tidak sampai berbau porno kok ^^.
Sinopsis : Nancy (Blake Lively) melakukan perjalanan ke Meksiko bersama sahabatnya untuk menemukan suatu pantai tersembunyi yang pernah ia lihat di foto almarhum ibunya ketika sedang mengandung dirinya. Hari itu Nancy menuju pantai tersembunyi itu bersama dengan seorang pria yang tanpa sengaja bertemu dengannya di jalan dan mengantarnya menggunakan mobil miliknya sementara sahabat Nancy masih di hotel karena mabuk akibat berpesta di malam sebelumnya. Nancy merasa sangat senang dan terperangah ketika ia akhirnya berhasil menemukan pantai tersebut yang bahkan ia tidak mengetahui namanya. Nancy memutuskan untuk bersiap main seluncur air dengan papan seluncurnya ketika ia bertemu 2 pria asing yang juga sudah duluan melakukan seluncur air. Ketika sudah puas bermain sampai sore hari, Nancy bersantai di atas papan nya sementara 2 pria asing tersebut memutuskan untuk kembali ke pantai. Ketika itu Nancy menyadari ada sesuatu yang aneh mengganggunya diantara ombak besar yang menerjang papannya. Hingga akhirnya ia menyadari bahwa ia berada cukup dekat dengan bangkai ikan paus yang sangat besar. Nancy berusaha sesegera mungkin untuk berenang menjauh secepatnya namun ia sudah terlambat ketika papan seluncurnya diterjang dan menenggelamkannya lalu seekor hiu putih raksasa menggigit kaki kirinya. Nancy berusaha berenang kabur secepatnya menaiki bangkai ikan paus, Nancy tau ia berada di posisi yang salah karena berada terlalu dekat dengan santapan ikan hiu tersebut, lalu berenang kembali menuju sebuah karang besar. Selama hampir 3 hari Nancy terdampar di karang tersebut karena ia tidak dapat berenang ke pantai dimana kakinya masih terluka dan ikan hiu putih raksasa masih melakukan patroli di sekitar karangnya. Selama perjuangannya untuk hidup Nancy melakukan semua triknya untuk dapat melawan ikan hiu putih tersebut sekaligus ia berusaha mengobati lukanya seadanya dengan kemampuannya sebagai calon dokter. Di akhir cerita, Nancy berhasil membunuh ikan hiu tersebut dengan memancingnya menuju dasar laut dimana terdapat bangkai besi yang menonjol dan menusuk sang hiu.
Awalnya karena tau yang main adalah Blake Lively jadi langsung tertarik buat nonton, secara film si madame itu kan biasanya selalu hits ya bo! Ternyata pas udah nonton ga nyangka setting filmnya akan segini aja alias cuma tok di atas karang hampir setengah dari ceritanya dan pemerannya juga cuma tok Blake Lively doang! (kayak seolah sutradaranya mau bilang "Nih! Pelototin nih si Blake sampe puas!") kalopun ada pemeran lainnya, mereka cuma pemeran pembantu aja yang munculnya paling cuma beberapa menit dan sisanya hanya Blake dan hiu yang tau..... (angkat tangan). Nonton film The Shallows ini rasanya lebih mirip kayak nonton film dokumenter atau film fiksi pendek dikarenakan setting lokasi syuting yang hanya berputar di sekitar area batu karang, pelampung laut dan bangkai ikan paus serta hanya akting Blake Lively yang ditampilkan paling banyak di film ini. Kurangnya dialog antar pemain utama dan pemain pembantu membuat film ini serasa seperti film yang sengaja dibuat memang dengan tujuan untuk menonjolkan kepiawaan Nancy dalam usahanya kabur dengan selamat dari ikan hiu tersebut. Yaaa...bisa dibilang sebenernya film ini punya tujuan untuk memberikan pendidikan kepada para penonton akan karakter ikan hiu dan apa yang harus dilakukan jika dalam keadaan berada dekat dengan hewan buas tersebut. Di instagram Blake ia juga banyak menceritakan para survivor yang berhasil selamat dari serangan ikan hiu sekaligus dalam rangka mempromosikan filmnya. Intinya film ini sangat memuaskan untuk di tonton bareng keluarga karena adrenalin kita jadi ikutan terpacu setiap kali Nancy berusaha melakukan triknya di hadapan sang hiu dan tenang aja karena film ini tidak menonjolkan luka darah yang belepotan alias yang sampe esktrem banget (kaki coptot atau kulit robek) hanya luka gigitan normal yang sebenarnya ga normal juga kalo diliat dari ukuran si ikan :p.
Sinopsis : Menceritakan perjalanan anak dan ayah asal Korea Selatan yang berencana untuk melakukan perjalanan dari Seoul menuju Busan menggunakan kereta.Seok Woo seorang manager saham dari suatu perusahaan jarang memiliki waktu untuk anak perempuan satu-satu nya Su-an. Su-an yang kesepian memiliki keinginan untuk diantarkan ke Busan tempat dimana ibu nya yang hidup terpisah dari ia dan ayahnya pada hari ulang tahunnya. Seok Woo yang merasa bersalah tidak memiliki waktu yang banyak untuk anaknya memutuskan untuk mengantarkan anaknya ke Busan malam itu juga menggunakan kereta. Di kereta Seok Woo dan Su an bertemu dengan beberapa penumpang yang juga melakukan perjalanan dari Seoul menuju Busan. Di tengah perjalanan terjadilah keanehan dimana seorang penumpang mengalami kejang-kejang dan warna kulit yang berubah kebiruan serta bola mata yang memutih menyerang pramugari dari kereta tersebut dengan menggigitnya hingga mati. Kematian pramugari tersebut tidak meninggalkannya menjadi jenazah malah sebaliknya pramugari tersebut berubah menjadi sama seperti penyerangnya dan menyerang para penumpang. Setiap penumpang yang terkena gigitan akan mengalami perubahan yang sama seperti penyerangnya, berubah menjadi zombie. Keadaan ini mendesak Seok Woo untuk berusaha lari dari kereta dengan membahwa anaknya Su an bersama dengan penumpang lainnya. Konflik antar penumpang pun tidak bisa dielakkan karena terdesak oleh situasi yang mencekam hingga sebagian penumpang ketakutan untuk bergabung dengan kelompok lainnya yang dianggap sudah terinfeksi penyakit zombie tersebut. Di tengah cerita, di ceritakan bahwa penyakit zombie tersebut di sebabkan polusi akibat kebocoran pabrik di tempat Seok Woo bekerja dan menjangkiti hampir di seluruh kota di Korea Selatan dan hanya kota Busan yang saat itu dianggap aman dari keadaan tersebut. Hingga di akhir cerita, hanya Su-an berserta seorang penumpang wanita hamil yang berhasil melewati perjalanan di dalam kereta itu dengan selamat dan sampai di batas aman kota dengan di bantu oleh kelompok militer setempat.
Mengingatkan saya akan film World War Z saat pertama kali menonton trailer film ini hingga saya menonton sendiri filmnya dan bisa saya katakan hampir 70% film ini mirip dengan film yang di populerkan oleh aktor ganteng Brad Pitt di tahun 2013. Dimana hampir seluruh penduduk kota berubah menjadi zombie dan menyerang orang - orang yang sehat, beda nya di World War Z film tersebut tidak hanya di isi dengan konflik antar manusia dengan zombie saja namun juga ada nya para peneliti medis yang berusaha mencari tau akan penyebab penyakit yang menjangkiti masyarakat dan berhasil menemukan solusi atas keadaan tersebut. Di film Train To Busan ini saya bisa merasakan suasana mencengkam dan keseruan saat para aktor berusaha melawan para zombie apalagi di tambah lokasi syuting yang hanya berada di dalam gerbong kereta yang boleh di bilang sempit dan rasanya sulit sekali lepas dari kejaran. Namun saya merasa kekurangan dari film ini adalah penyebab terjadinya gejala mematikan ini tidak berhasil di jelaskan dengan baik di jalan ceritanya. Hanya sedikit sekali informasi yang di berikan bahwa ini hasil dari polusi kebocoran pabrik, tapi pabrik apa yang mampu merubah manusia menjadi ganas karena polusinya? dan bagaiman polusi suatu pabrik di kota Seoul dapat menjangkiti masyarakat di kota lain hingga ke Busan yang jaraknya kalo naik kereta cepat saja bisa memakan waktu -estimasi- 6 jam perjalanan? lalu di film ini juga tidak dijelaskan bagaimana solusi pemerintah akan wabah yang memakan korban jiwa jutaan manusia itu. Berbeda dari film World War Z yang penyebab hingga solusinya dipaparkan di film tersebut sehingga jalan ceritanya seperti sambungan rantai yang saling menyatu. Namun positifnya film ini benar-benar di luar kebiasaan film Korea yang biasanya identik dengan drama percintaan (saya jujur ga terlalu senang nonton K-Drama karena kayak komik serial cantik :p ) atau drama keluarga yang riweuh kayak sinetron Indonesia apalagi di tambah aktor dan aktris korea yang keliatan supeeeeer cakep dan mulus. Film Train To Busan ini bener-bener membuat image baru untuk perfilman Korea (yang masuk ke indo ya!) dan fortunately it works really well! Ngehits! langsung dapat rating bagus dari beberapa situs film di GOOGLE. Intinya, film ini cucok untuk ditonton bareng temen, bareng sodara atau pun bareng keluarga. Buat anak kecil juga masih cukup oke karena adegan di film ini ga terlalu ekstrem yang sampai mendonorkan darah banyak dibaca kaca dan pintu ya, jadi masih cukup aman :p!
Sinopsis : Menceritakan tentang monster alien yang datang dari dunia lain melewati lubang penyebrangan dari dasar laut yang menimbulkan serangan-serangan pada manusia di bumi, Kaiju. Demi menyelamatkan dunia dari serangan mosnter-monster Kaiju, pemerintah mengadakan program robot raksasa untuk melawan para monster yang di sebut Jaeger. Awalnya, program Jaeger di kendalikan oleh seorang pilot dari ruang di dalam kepada Jaeger namun diketahui bahwa seorang pilot saja tidak mampu mengendalikan robot raksasa sehingga bisa berakibat fatal pada sang pilot itu sendiri hingga akhirnya Jaeger saat ini di desain double pilot. Dua pilot tersebut nantinya akan di bantu alat agar dapat menyatukan kedua pikiran mereka sehingga dapat bertempur menjadi satu. Kedua saudara Becket, Raleigh and Yancy mengendalikan salah satu Jaeger terbaik yang pernah ada, Gipsy Danger. Di awal cerita, Raleigh and Yancy bertempur melawan Kaiju yang berakibat kegagalan fatal dan menewaskan Yancy yang terlempar keluar dari dalam ruang kendali dan menjadikan Raleigh terpaksa menyelesaikan pertempuran sebagai solo pilot. Setelah lima tahun kemudian, program Jaeger di hentikan oleh pemerintah dan di gantikan dengan dinding pelindung untuk setiap kota. Marshals Stacker memanggil Raleigh kembali untuk menjadi pilot Gipsy Danger, diluar sepengetahuan pemerintah. Raleigh yang masih dibayang-bayangi kematian saudaranya masih ragu untuk kembali bertempur melawan Kaiju sampai akhirnya ia betermu Mako Mori yang memiliki ingatan akan kekejaman Kaiju yang membantai keluarganya saat masih kecil. Rencana Marshall Stacker untuk meledakan lubang penyebrangan Kaiju dibawah laut dengan bantuan 4 Jaeger terbaik melewati berbagai serangan luarbiasa dari para monster Kaiju. Di akhir cerita, Gipsy Danger berhasil meledakkan lubang penyebrangan dibawah kendali pilot Raleigh dan Mako Mori meskipun sebelumnya Marshall Stacker tewas akibat membantu melawan Kaiju sebagai pilot dari Jaeger Striker Eureka.
Menonton film ini rasanya seperti gabungan dari film Transformer, Godzilla dan sedikit sentuhan film Jurassic Park karena karakter robot dan monster yang berperang sekaligus para pilot yang merupakan orang-orang terpilih yang mampu mengendalikan robot. Jalan ceritanya sebenarnya hampir mirip dengan kebanyakan film - film bergenre 'Monster' dimana didalam nya ada pemain utama, pejabat yang berwenang dan para ilmuwan yang berusaha tahu segalanya. Cukup menegangkan dan dari segi pengambilan gambar serta animasi 3D nya yang cukup keren sebenernya namun entah mengapa buat saya 'aksen' para pemain seperti kurang familiar karena mungkin kebanyakan aktornya bukan dari Amerika (kecuali Idris Elba) sehingga terasa sedikit janggal ketika menonton. Lalu adegan film dimana Jaeger dan Kaiju berperang di laut serta di kota, terasa seperti flashback menonton film Ultraman waktu masih SD (anak 90an cin!) terutama karena film ini dibantu para pemain Jepang serta lokasi cerita paling banyak diambil di kota Hongkong. Film ini cukup menarik untuk ditonton ketika banyaknya film action di dominasi oleh para jagoan superhero, namun menurut saya bukan salah satu film yang menonjol untuk genre film Monster dan setelah menonton sekali, kesan yang saya dapatkan hanya keren saja, tapi kalo untuk kepuasaan atas ketegangannya sih standar. Cocok untuk ditonton saat malam minggu dikamar dan lagi ga ada kerjaan apa-apa terus diluar ujan heheheheh.......(kebiasaan dirumah). Film ini ga punya soundtrack yang khusus hanya score yang biasa dipakai di film action.
Sinopsis : Menceritakan tentang Charlie Brown, seorang anak laki-laki yang tidak memiliki rasa percaya diri dan sering di rendahkan oleh sesama teman sekelasnya. Charlie Brown memiliki seekor anjing putih bernama Snoopy ;anjing pintar, penuh imajinasi , baik hati dan percaya diri; yang merupakan teman terbaiknya. Kedatangan seorang anak baru di sekolahnya, "The Red Hair Girl" membuat Charlie sangat tertarik dan ingin sekali membuat anak tersebut terkesan dengannya dan berencana untuk membuat image baru tentang dirinya dihadapan anak perempuan baru tersebut. Dalam perjalanan membuat image baru tentang dirinya, Charlie menemukan dirinya mendadak menjadi idola baru di sekolahnya setelah hasil Tes Standarisasi yang diadakan di sekolahnya mendapatkan nilai terbaik. Charlie menjadi pusat perhatian teman-temannya karena di anggap sebagai anak yang cerdas bahkan adik perempuan Charlie, Sally, mulai bangga dengan kakaknya dan berusaha mempromosikan berbagai macam merchandise Charlie Brown pada teman-teman di sekolah. Hingga pada hari penerimaan piagam atas hasil tes nya yang sempurna, Charlie Brown baru menyadari bahwa hasil tes nya selama ini tertukar dengan milik salah seorang temannya, Peppermint Patty. Charlie yang sedih akhirnya tetap memilih untuk mengungkapkan yang sebenarnya di atas panggung saat penyerahan piagam di depan seluruh teman-temannya dan The Red Hair Girl. Setelah itu teman-temannya kembali memperlakukan Charlie seperti biasa meskipun sahabat baik Charlie, Linus, mengungkapkan bahwa tindakannya sangat terpuji. Di akhir cerita, Charlie ternyata berhasil memukau The Red Hair Girl saat anak perempuan itu hendak pergi untuk kemping musim panas. Bukan dengan nilai yang baik dan menjadi idola, The Red Hair Girl menyukainya karena Charlie adalah anak yang baik, jujur, penyayang dan pemberani hingga akhirnya seluruh temannya bersorak untuk seorang Charlie Brown yang baik hati.
Awalnya mau liat film ini karena tertarik sama karakter Snoopy yang udah lama banget jadi karakter kartun yang udah terkenal. Pas liat rattingnya di GOOGLE yang bagus jadi tambah tertarik untuk nonton dan setelah nonton sama sekali gak nyesel! Ini bukan film kartun/animasi yang biasa yang isinya cuman lebih ke hiburan atau imajinasi tapi banyak banget nilai pendidikannya. Sosok Charlie Brown di gambarin sebagai anak yang pemalu dan tidak punya percaya diri tinggi serta bukan anak yang cerdas namun ia tetap menjadi anak yang baik dan jujur. Ini film yang cocok banget untuk di tonton gak cuma buat anak-anak tapi semua kalangan karena udah sedikit sekali orang yang punya sifat seperti Charlie Brown ini!. Film seperti ini layak dibuat sequelnya sehingga bisa terus membagikan nilai pendidikan yang baik dan positif bagi penonton. Memang seharusnya film animasi tidak hanya diisikan konten hiburan saja namun juga yang realistis dan penuh pendidikan moral. Saya rekomendasikan bagi yang belum nonton film ini agar langsung cek filmnya (kalo udah gak ada di bioskop, bisa download filmnya di web berbayar atau mungkin nonton online di internet ^^) karena film ini berhasil membuat saya kembali bersemangat menjalani hari menjadi seseorang yang jauh lebih positif dan baik. Dan by the way, soundtrack film ini dinyanyikan sama penyanyi amerika berbakat yang cantik dan menawan itu lho, mbak Meghan Trainor "Better when I'm Dancing". Lagunya bikin pengen goyang melulu dan passss banget sama film ini. monggoo di cek juga video klipnya di youtube hehehe...
Quotes : Don't take it too hard. I've done alot of stupid things in my life too - Charlie Brown