Translate

Sunday, October 23, 2016

Review : Bad Moms (2016)

 Sinopsis : Amy menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir dalam kesehariannya. Karena suaminya Mike menjadi seorang pengangguran yang malas maka Amy melakukan segala urusannya sendiri, dari membereskan sarapan kedua anaknya, mengantar mereka sekolah, berangkat kerja, pergi ke gym, pergi ke pertemuan orang tua murid semuanya dilakukannya setiap hari.Pada suatu malam, setelah mengantar kedua anaknya tidur, Amy menemukan suaminya di ruangan kerja dalam posisi celananya terbuka dan sedang menonton video porno. Amy yang penasaran mengecek video apa yang sedang ditonton Mike namun ternyata itu adalah live cam dengan seorang perempuan tanpa busana, mengetahui hal itu Amy mengusir Mike keluar dari rumahnya. Kini Amy benar-benar menjadi seorang single parent mengurus kedua anaknya, kesibukan yang makin menjadi-jadi membuat Amy kelelahan sehingga membuatnya terlambat datang di setiap tempat. Saat Amy hadir dalam rapat orang tua siswa yang diadakan oleh ketuanya, Gwendolyn, yang memberitahukan berbagai pantangan yang tidak boleh dilakukan anak-anak dirumah dan menunjuk Amy sebagai contoh pertama dalam melaksanakan program baru ini, Amy merasa kesal dan menolak untuk melakukannya.
Amy pergi ke bar untuk minum ketika ia bertemu 2 ibu lainnya yang merasakan hal yang sama dengannya, Kiki dan Clara. Sejak saat itu Amy, Kiki dan Clara memutuskan untuk berhenti menjadi ibu yang baik dan beralih menjadi ibu yang bebas. Amy tidak lagi memasakan makanan untuk anaknya setiap saat atau pun mengerjakan tugas sekolah mereka. Amy mengajarkan anak-anaknya untuk melakukan sendiri untuk diri mereka. Sementara Amy, Kiki dan Clara menghabiskan waktu mereka bersenang-senang, berpesta dan mencari pria baru pengganti Mike.
Tindakan Amy yang seenaknya ini akhirnya menimbulkan selisih diantara Amy dan Gwendolyn yang menganggap kelompok Amy adalah ibu-ibu perusak. Gwendolyn yang kesal melampiaskan kekesalannya dengan mempengaruhi guru olahraga sekolah untuk mengeluarkan anak perempuan Amy, Jane, dari team sekolah. Mengetahui Gwendolyn mengganggu anaknya, Amy mengancam akan melawan Gwendolyn dan menjatuhkannya dari kedudukan ketua serta menggantikan posisinya. Semenjak saat itu kehidupan Amy semakin menjadi-jadi dalam perseteruannya melawan Gwendolyn hingga kedua anaknya marah dan meninggalkannya untuk tinggal dengan ayah mereka. Namun di akhir cerita, berkat bantuan dan semangat yang di berikan Clara dan Kiki, Amy berhasil dipilih menjadi ketua dan kedua anaknya kembali untuk tinggal bersama dirinya.



Filmnya baguuuus walaupun sebenernya kurang baik kalo mau dicontoh para ibu. Tapi ini mungkin gambaran dari impian para ibu rumah tangga ataupun yang berkarier, ketika mereka merasa setelah berkeluarga dan memiliki anak hidup mereka menjadi terpusat pada urusan mendidik dan mengurus rumah tangga sehingga tidak ada waktu lagi untuk diri mereka sendiri. Film ini menceritakan para ibu yang ingin escape dari kegiatan rutinitas mereka dan kembali seperti wanita single. Konflik yang terjadi di film ini sih bagus banget sebenarnya karena menunjukan bahwa meskipun berat namun pekerjaan menjadi seorang ibu adalah yang paling indah dan memilki anak adalah hal yang menyenangkan! (jadi pengen cepet jadi Mom :P) Cocok untuk ditonton para moms ataupun yang baru mau jadi moms. Genre nya memang untuk penonton dewasa, jadi buat anak-anak muda yang belum cukup umur mungkin bisa cek film yang lainnya ya yang lebih aman yang pasti ada di blog ini juga yah hehehe :p

Friday, October 21, 2016

Review : Nerve (2016)

 Sinopsis : Sahabat Venus, Sydney, sering melakukan permainan online Nerve yang dapat menghasilkan uang dengan menjadi bagian dari permainan tersebut dengan memilih apakah ingin menjadi Pemain atau Penonton. Bagi para Pemain mereka akan melakukan tantangan yang diberikan oleh para Penonton dengan mengirimkan instruksi melalui ponsel dan setiap tantangan harus dilakukan didepan kamera rekaman yang akan disaksikan oleh para Penonton di permainan tersebut, saat para Pemain berhasil melakukan tantangan mereka akan menerima dana yang ditransfer ke rekening mereka. Venus tidak tertarik mengikuti permainan tersebut meskipun Sydney meminta dirinya hingga akhirnya ketika mereka sedang berkumpul di kedai minuman bersama teman-teman lainnya, Sydney menantang Venus untuk mengajak bicara JT cowo yang di sukai Venus. Saat Venus menolak, Sydney mendatangai JT dan memberitahukan bahwa sahabatnya menyukai JT. JT mengakui bahwa ia tidak tertarik dengan Venus dan Venus pergi meninggalkan kedai tersebut dengan emosi pada Sydney. Sesampainya dirumah, Venus melihat permainan online Nerve yang tadi ia buka di laptopnya saat sedang ngobrol dengan Sydney. Venus memutuskan akhirnya untuk bergabung di Nerve menjadi Pemain dengan niat untuk mematahkan anggapan Sydney mengenai dirinya yang tidak berani menerima tantangan.
Dibantu sahabatnya yang lain, Thomas, Venus melakukan tantangan pertamanya dan Thomas merekam kegiatannya. Saat Venus menerima tantangan untuk mencium laki-laki yag tidak ia kenal, ia mencium seorang pria di kedai minuman yang sedang membaca buku. Tanpa disangka pria tersebut ternyata juga salah satu Pemain di Nerve dengan nama samaran Ian. Setelah kejadian Venus mencium Ian rupanya para Penonton tertark untuk melihat mereka melakukan tantangan bersama, meskipun Thomas mengingatkan bahwa Venus berjanji hanya akan melakukan satu tantangan namun Venus rupanya tertarik dengan Ian dan memutuskan untuk melanjutkan permainan tersebut bersama Ian.
Malam itu Ian dan Venus menghabiskan waktu melakukan beberapa tantangan yang di berikan para Penonton di sepanjang kota dan keduanya pun mulai saling tertarik. Tantangan yang berhasil mereka selesaikan membawa mereka masuk dalam 10 besar daftar Pemain yang disukai oleh Penonton dimana didalamnya juga terdapat Sydney. Tanpa disangka Nerve telah membuat Venus dan Sydney akhirnya bertengkar karena persaingan mereka dan Thomas memberitahukan Venus bahwa Ian adalah orang yang dulu pernah melakukan permainan ini dan gagal akibat salah satu temannya yang juga jadi Pemain mati terjatuh dari gedung saat melakukan tantangan. Puncak cerita, Venus dan Ian bersatu berusaha untuk menghancurkan permainan tersebut agar tidak lagi memakan korban. Meskipun sebagian besar para Penonton tidak menyetujui niat mereka namun dengan bantuan Sydney dan Thomas yang berhasil menghack permainan tersebut akhirnya permainan tersebut dapat di hentikan dengan Venus yang berpura-pura mati di tembak oleh lawan Pemainnya dan membuat para Penonton yang ketakutan memilih untuk meninggalkan permainan tersebut.




Tadinya ga begitu tertarik nonton film ini karena dipikir apa sih nih film tentang permainan doang! ujung-ujungnya main tembak-tembakan kayak rata-rata pelem anak remaja di barat sono. Tapi pas udah ditonton seru loh ternyata! apalagi yang main Emma Roberts sama Dave Franco yang guaantengnya luar biasa. Jadi filmnya kayak campuran romantis dan action. Ada cinta-cintaanya anak remaja terus action nya dimana mereka melakukan tantangan -tantangan yang dikasih. Tapi film ini sih sebenarnya cukup memberikan pendidikan juga pada kita para penonton agar jangan terlalu ketagihan main game sampe-sampe mau ngelakuin apa aja buat game tersebut apalagi dengan iming-iming dapet uang. Dan juga harus hati-hati dan bijaksana banget dalam menggunakan dunia maya, jangan sampe ikut-ikutan hal-hal yang illegal dan belum jelas kayak jadi bagian di organisasi apa ataupun member apa gitu. Film ini sebenarnya ga ada adegan seksi yang bahaya untuk ditonton tapi adegan ekstremnya cukup banyak dan juga adegan kriminal, jadi sama sekali ga baik kalo yang nonton masih anak-anak. Minimal udah 17 tahun atau udah yang ngerti bahwa film bukan buat dicontoh jika itu hal buruk tapi hanya sebagai pelajaran agar kita jangan seperti itu. Dan film ini juga seru banget kok buat di tonton :D

Monday, October 10, 2016

Review : Star Trek Beyond (2016)

Sinopsis : Jim sudah hidup sekitar 3 tahun bersama teamnya di dalam pesawat luar angkasa Enterprise demi menyelesaikan misi 5 tahun untuk mencari planet-planet yang belum pernah di kunjungi manusia sebelumnya. Suatu hari Enterprise mendeteksi pesawat asing yang mendekat dan ketika dikontak seorang manusia luar angkasa meminta bantuan karena pesawatnya jatuh bersama krunya di planet Altamid dekat Nebula. Jim memutuskan untuk mengutus Enterprise ke Nebula untuk menemukan jenazah para kru dan membawa mereka Yorktown. Ketika Enterprise berada cukup dekat dengan Nebula, pesawat itu diserang dengan serombongan pesawat luar angkasa yang membuat pesawat Enterprise rusak parah dan Jim terpaksa memerintahkan teamnya untuk keluar dari pesawat menggunakan kapsul lontar, namun sayangnya sebagian besar kru Jim di tangkap oleh manusia luar angkasa planet Altamid yang dipimpin oleh Krall. Kini yang selamat hanyalah Jim, Spock, Dr. Mccoy, Chekov dan Scott, setelah keempatnya mendarat terpisah di planet itu namun akhirnya dapat bertemu kembali. Jim dibantu oleh ketiga krunya dan Jaylah, seorang perempuan luar angkasa yang tinggal di planet Altamid akibat jebakan Krall yang membunuh kru dan orang tuanya, berusaha menemukan kembali kru Enterprise yang disekap oleh Krall. Di tengah cerita diketahui bahwa Krall mengincar suatu piagam tua yang disimpan oleh pemerintah Yorktown didalam Enterprise sebagai bentuk penawaran perdamaian pada mahkluk luar angkasa lainnya, batu Abronath. Selama berada di planet Altamid, Jaylah menggunakan pesawat angkasa yang terdampar sebagai rumahnya yang belakangan diketahui oleh Scott adalah pesawat USS Franklin pertama milik Yorktown yang melakukan perjalanan diluar angkasa melakukan misi dan kini oleh Jim dan krunya akan di gunakan sebagai tempat aman mereka dalam melacak tanda-tanda kru Enterprise. Dibantu oleh Chekov, mereka berhasil mendeteksi tempat para kru disekap melalui kalung pelacak milik Nyota Uhura yang diberikan oleh Spock saat mereka masih menjadi sepasang kekasih.

Setelah itu Jim, Spock, Dr. Mccoy, Chekov, Scott dan Jaylah menyusun strategi untuk menyelamatkan para kru yang disekap dan di transport masuk kedalam pesawat USS Franklin. Tentunya strategi ini penuh dengan serangan dari anak buah Krall. Belakangan Krall berhasil mendapatkan batu Abronath yang disimpan oleh seorang kru Enterprise lalu membunuhnya. Krall berniat menggunakan batu tersebut untuk menghancurkan Yorktown. Setelah berhasil menyelamatkan seluruh kru yang disekap, Jim memimpin krunya menggunakan pesawat USS Franklin untuk kembali ke Yorktown sebelum Krall menghancurkan kota tersebut. Berdasarkan pengamatan Uhura pada sebuah video di pesawat USS Franklin tentang kru pertama yang membawa pesawat ini sebelum jatuh, mereka mendapatkan petunjuk bahwa Krall adalah kapten USS Franklin; Edison, yang merubah wajahnya dan krunya dengan kekuatan yang ada di Planet Altamid dan berniat untuk membalasdendam pada Yorktown akibat pemerintah seolah tidak berusaha mencari ketika pesawat mereka jatuh. Di Yorktown, Jim berhadapan dengan Edison di pusat mesin udara kota Yorktown dalam menghalangi Edison menghancurkan Yorktown dan akhirnya Edison berhasil dihisap kembali keluar kota Yorktown bersamaan dengan batu Abronath yang menyelubunginya menjadi debu.





Satu kata buat film ini 'Seru'! semua peperangan antar manusia bumi dengan manusia luar angkasa, terus adegan tembak-tembakan pesawat luar angkasa, terus juga kota Yorktown yang kelihatan emejing banget bener-bener manjain mata dan manjain imajinasi banget nontonnya. Film Star Trek yang sekarang ini kan memang lanjutan dari film sebelumnya jadi udah terkenal di kalangan para pecinta film dan masing-masing film ini berhasil bikin penontons puas buat nontonnya bahkan masih kebayang-bayang adegannya sampe berminggu - minguu, bulan-bulan, tahun-tahun kemudian................(itu saya mungkin). Film ini bisa di tonton sama semua umur dari anak-anak sampai dewasa karena adegan di filmnya juga aman selama dibawah pengawasan orang tua ya karena takut adegan tembak-tembakan atau bawa kendaraan gajul-gajulan ala Kapten Jim yang berusaha nolongin kru nya malah di tiru jadi trek-trekan lagi di jalanan nolongin wence-wence genit nan manis hihihi :D

Tuesday, October 4, 2016

Review : Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)

Sinopsis: Semenjak kecil Jake sangat dekat dengan kakeknya, Abe, bahkan lebih dekat daripada dengan ayahnya sendiri. Abe sering menceritakan dongeng pada Jake kecil tentang masa remajanya yang dikirim oleh orang tuanya di Polandia untuk tinggal di sebuah rumah pengasuhan di Wales yang dimana Abe menemukan bahwa rumah itu berisi anak-anak istimewa. Suatu malam Jake menemukan kakeknya dihutan di belakang rumah kakeknya sendiri dalam keadaan sekarat, tubuh Abe terluka dan kedua bola matanya menghilang. Ketika Jake hendak menghubungi polisi, Abe menahannya dan mengatakan agar Jake pergi ke Wales menemui Miss Peregrine pada tanggal 3 September 1940. Setelah kematian kakeknya, Jake dibawa oleh orang tuanya untuk berkonsultasi dengan psikiater Dr. Golan karena ia menceritakan hal yang aneh pada malam kematian kakeknya. Pada akhirnya, demi mengakhiri imajinasi Jake akan kematian kakeknya, Dr. Golan menyetujui agar Jake dibawa ke Wales sesuai permintaan terakhir kakeknya untuk memastikan agar ia bisa kembali normal sepulang dari sana. Jake diantar oleh ayahnya menuju pulau kecil di Wales yang dimana hanya ada satu hotel disana. Ayah Jake membayar dua orang remaja untuk mengantarkan Jake menuju rumah Miss Peregrine sementara ayahnya pergi melakukan hobi nya mengamati burung. Jake menemukan bahwa rumah Miss Peregrine telah hancur akibat ledakan bom dari tentara Jerman pada tahun 1940. Namun keeseokan harinya Jake kembali ke rumah itu dan menemukan sahabat-sahabat istimewa kakeknya yg sering ia dengarkan saat kakeknya mendongeng. Emma, Olive, Millard, Brownyn dan dua kembar bertopeng menemui Jake dan membawanya melewati gua dimana
waktu kembali ke tanggal 3 September 1940. Jake dibawa oleh anak-anak istimewa itu ke rumah Miss Peregrine yang ternyata kembali normal, tidak hancur seperti sebelumnya. Setelah bertemu Miss Peregrine, Jake baru mengetahui bahwa Miss Peregrine adalah seorang Ymbrynes, manusia istimewa yang dapat mereset waktu dan berubah menjadi seekor burung bertugas untuk menjaga anak-anak istimewa. Setiap Ymbrynes memiliki loop waktu dimana ia akan mengulang hari yang sama selama bertahun-tahun demi menjaga anak-anak istimewa tumbuh dewasa lalu meninggal serta menjaga
mereka dari buruan para Hollow yang akan mengambil mata mereka sebagai santapan. Kisah Jake dimulai
saat ia mulai mengetahui bahwa kematian kakeknya adalah dibunuh oleh Hollow di tahun 2016 dan ia mengincar Jake juga yang ternyata seorang anak istimewa seperti kakeknya. Jake bersama para anak-anak istimewa dan Miss Peregrine berusaha melawan para Hollow yang di pimpin oleh Barron yang bertujuan tidak hanya untuk membunuh anak-anak istimewa tapi sekaligus mengumpulkan para Ymbrynes untuk dijadikan percobaan agar para Hollow,yang merupakan anak istimewa juga sebenarnya, dapat hidup selamanya tanpa harus berada didalam loop terus menerus. Di akhir cerita Barron dan Hollow berhasil dibunuh dan Abe kembali hidup lagi. Lalu Jake pergi mencari dari satu loop ke loop lainnya untuk menemukan Miss Peregrine dan anak-anak istimewanya dan memutuskan untuk hidup bersama mereka.






Film ini bagusnya kebangeeeeeeetaaaaannn.....!! sama sekali ga nyesel nontonnya padahal nonton di hari Selasa pulang kerja dan besoknya harus bangun pagi lagi buat ngantor tapi tetep semangat! Emang sejak trailer film ini keluar udah pengen banget nonton sampe di perhatiin tanggalnya kapan keluar biar bisa langsung nonton. Semua di film ini rasanya ga ada cacatnya secara sutradaranya aja Tim Burton yang emang udah terkenal sekali bikin film film fantasy (boleh di googling film apa aja :D) terus ada Eva Green yang tambah ngetop semenjak main di film 300 yang kedua dan Asa Butterfield yang sebelumnya ngehits di film Enders Game, Hugo dan Nancy Mcphee. Dari segi pengambilan gambar, efek-efek filmnya dan pemilihan pemain dirasa semua cucok buat kita penontons. Walaupun sebenernya karena jalan ceritanya menggunakan loop waktu jadi agak bingung juga membedakan waktu yang mana dan yang lainnya tapi film ini masih tetep bisa dinikmatin. Untuk range penonton memang sebaiknya dari remaja sampe dewasa meskipun film ini dibuat fantasy anak-anak tapi kalo anak-anak kecil yang nonton pasti bingung sama jalan ceritanya. Tapi kalo mau tetep nonton buat nikmatin gambar-gambarnya aja supeeeeeeeerr aman kok! karena ga ada adegan yang gimana gimana :D.

Monday, October 3, 2016

Review : Mechanic Resurrection (2016)

 Sinopsis: Arthur Bishop berada di sebuah restoran di Brazil ketika seorang perempuan Asia mendatanginya dan meminta bantuan padanya untuk membunuh musuh dari atasannya. Bishop yang dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin, menolak untuk menerima tawaran itu dan berhasil kabur dengan melompati beranda restoran tersebut setelah sebelumnya menghadapi adu tembak dengan perempuan Asia itu dan bawahannya. Bishop pergi ke pulau Kohlipe yang berada di selatan Thailand dimana sahabatnya Mae sudah menunggunya di pinggir pantai, Bishop tinggal di salah satu cottage di pinggir pantai yang dikelola Mae. Hingga pada suatu malam Mae meminta bantuan Bishop untuk membantu seorang wanita yang menjerit dari sebuah kapal di tengah laut yang diketahui bernama Gina. Gina - dengan terpaksa - diminta oleh musuh Bishop; Craine, mencari perhatian Bishop untuk menolongnya agar Bishop mau menerima tawaran membunuh yang di berikan bawahan Craine di Brazil lalu. Bishop dan Gina akhirnya saling jatuh cinta namun untuk mendesak Bishop, Craine mengirimkan anak buahnya untuk menculik Gina dan memaksa Bishop harus menuruti penawarannya untuk membunuh 3 musuh Craine.
Setiap kali ia berhasil membunuh, Bishop diberikan kesempatan melakukan panggilan video dengan Gina. Yang pertama ia harus membunuh Krill yang berada di penjara di Penang, Malaysia dengan syarat kematiannya harus seperti kecelakaan. Lalu yang kedua, Bishop membunuh Martin Basman dengan memecahkan lantai kolam renangnya yang
berada diatas puncak menaranya dan menewaskan pengusaha tersebut jatuh ke tanah. Yang ketiga ia harus membunuh Max Adams, namun kali ini Bishop mengakali kematian Max untuk memancing anak buah Craine pergi ke kapal selam milik Max dan menghabisi mereka semua di sana. Di akhir cerita, Bishop berhasil membunuh Craine dengan mengikatkannya ke kapal pesiar miliknya yang sudah akan meledak karena bom yang diaktifkan oleh Craine sendiri untuk membunuh Bishop dan Gina.



Film ini menurut saya standar banget alias tidak terlalu okeh karena menurut saya alur ceritanya yang terlalu terburu-buru dan adegan jatuh cinta antara pemain utama, Jason Statham dan Jessica Alba sama sekali tidak terasa. Mungkin karena pembawaan Statham yang dingin dan Alba yang biasanya memang jago dengan adegan percintaan tapi ga ketemu alias ga cocok. Keliatan banget kayak dipaksain, kayak memang hanya untuk urusan film. Dan lagi kenapa film ini dirasa terlalu buru-buru, karena plotnya memang berjalan cepet banget kayak baca cerpen. Sebentar di Brazil, ga lama di Thailand terus 2 hari ketemu langsung saling jatuh cinta itu pasangan, besoknya udah di culik aja. Dan lucunya, baru 2 hari ketemu si Bishop udah kayak sayang banget sama Gina, well...nonsense! Dominanya memang adegan action Statham, ya memang Statham udah terkenal ya dengan film-film genre action, dipenuhin sama aksi-aksi ekstremnya sebagai seorang pembunuh terlatih dan sekaligus mantan militer jadi udah klop banget gerakannya. Dan kisah cintanya itu cuman dirasa numpang lewat, sutradara nya kayak kurang peduli sama feeling adegan percintaan karena film ini memang bukan film drama percintaan. Well....intinya film ini cucok buat nambah-nambah tontonan action aja, menurut saya bukan salah satu yang terbaik tapi tidak buruk juga :D.

Review : Magnificent 7 (2016)

Sinopsis: Desa Rose Creek berusaha di duduki oleh seorang bangsawan kejam yang berusaha membeli tanah desa itu dengan harga murah dari para warga setempat, bernama Bogue. Setelah Bogue menembak mati beberapa warga yang melawan termasuk Matthew Cullen di depan gereja desa itu, anak buahnya lalu membakar gereja tersebut untuk menunjukan kekuasaannya. Emma Cullen, istri dari Matthew Cullen, terdesak dengan kondisi desa nya yang mulai terpuruk akibat tindakan Bogue pergi bersama sahabatnya: Teddy Q mencari bantuan ke desa lain ketika mereka bertemu dengan Sam Chison, seorang pria yang bekerja memburu buronan kejahatan, meminta bantuannya untuk mengadili Bogue sekaligus membalaskan dendam kematian suaminya. Mengetahui bahwa sasarannya adalah Bogue, Chison yang awalnya menolak akhirnya menerima tawaran tersebut karena ia memiliki masa lalu kelam akan kekejaman Bogue. Demi melawan Bogue dan antek-anteknya, Chison mengumpulkan para koboi hebat untuk membantu dibelakangnya. Pertama ia bertemu Farraday di kedai minum setempat ketika Chison tengah menembaki pemilik kedai itu yang merupakan buronannya. Farraday seorang koboi licik, pintar, playboy namun kocak, terpaksa bergabung dengan Chison dan Emma karena ingin mengambil kembali kuda miliknya yang ditebus Chison dari seorang koboi yang sebelumnya dihutangi oleh Farraday.Lalu mereka pergi menemui seorang koboi asal Mexico, Vasquez. Dilanjutkan kawan lama Chison, Goodnight dan rekannya Billy. Kemudian seorang koboi yang terkenal kuat dan kejam namun agamais, Horne dan terakhir seorang pejuang dari suku indian paling brutal, Red Harvest. Dengan bantuan keenam anggotanya, Chison berhasil melumpuhkan antek-antek Bogue yang berjaga di desa Rose Creek sekaligus menyusun strategi untuk melawan Bogue yang akan datang membawa kelompoknya yang lebih besar untuk menyerang desa itu.
Dalam penyerangan besar-besaran yang dilakukan Bogue; Farraday, Goodnight, Billy dan Horne akhirnya mati di medan perang setelah sebelumnya melakukan perlawanan cukup sengit dengan melumpuhkan hampir sebagian besar kelompok Bogue yang jumlahnya seratus orang. Di akhir cerita, Bogue akhirnya di tembak mati Emma di depan altar gereja Rose Creek yang dulu terbakar ketika ia hendak menusuk Chison yang saat itu tengah memimpin doa ditelinga Bogue yang sekarat akibat luka tembak dari Chison sebelumnya.




Ini adalah film koboi pertama yang pernah saya tonton, karena jujur saja saya tidak terlalu tertarik dengan genre koboi yang identik dengan adu tembak, berkuda dan kota tua. Bukannya tidak suka dengan adegan tembak tapi rasanya saya belum menemukan film koboi yang menarik untuk ditonton (maaf...anak jaman sekarang :p) tapi akhirnya nonton film ini juga karena kebetulan kantor lagi dapat voucher gratis nonton di CGV Blitz dan kebetulan jam film yang ga terlalu malam itu cuma Magnificent 7....yaaa sudahlah akhirnya diambil aja, paling kurang ada Chris Pratt yang aduhai ganteng dan lucunya dan feeling aja kalo film-filmnya dia kan biasanya mantap! Untuk jalan ceritanya sendiri sih sebenernya standar, tentang anggota koboi yang berusaha melawan mafia koboi dan udah pasti gaya nembak ala ala koboi yang pake ancang-ancang saling tatap-tatapan mata dulu....ambil posisi pegang pistol.....DOR! itu buanyaaaak banget adegan kayak gitu dan penampilan para pemain yang kayak kucel akibat tinggal di daerah berpasir tebel mah udah biasa. Ga akan nemu deh pemain yang keliatan rapi dan bersih hehehe....tapi intinya film ini layak ditonton buat pecinta film action atau tembak-tembakan buat nambah refrensi dan mungkin punya hobi nembak-nembak di arena tembak atau main Paint ball mungkin bisa di ambil nih gaya-gayanya biar keren kayak koboi. Film ini pastinya buat remaja sampe dewasa, anak-anak dianjurkan untuk tidak nonton karena takut niru main tembak-tembakan.

Sunday, October 2, 2016

Review: Bastille Day (2016)

 Sinopsis: Michael Mason menjadi seorang pencopet handal di kota Paris. Ia melakukan aksinya di beberapa lokasi di kota itu yang tidak tersorot kamera pengawas kota. Malam itu Michael membayar seorang gadis Prancis untuk berjalan tanpa busana dikerumunan para remaja yang sedang asik nongkrong bersama sehingga menarik perhatian seluruh mata dan sibuk menyoraki sekaligus mengambil gambar perempuan tersebut, sementara Michael berkeliling diantara kerumunan melakukan aksinya mencopet barang-barang berharga mereka. Lalu Michael menjual hasil copetannya pada seorang penadah bernama Baba untuk mendapatkan uang tunai. Sepulangnya dari tempat Baba, Michael menghabiskan waktunya minum kopi di cafe setempat sekaligus memperhatikan sekitarnya yang bisa dijadikan sasaran copetannya kembali. Ia melihat seorang perempuan yang sedang terduduk di tangga dan menaruh tas di sebelahnya, Michael kemudian segera mengambil tas tersebut dengan lihainya. Michael tidak menyadari bahwa tas copetannya tersebut berisi bom dan meledak didekat tempat sampah kota dan menewaskan 4 warga Prancis. Sejak malam itu, Michael menjadi buronan polisi Prancis, CIA dan Interpol. Setelah melakukan pelarian menegangkan dari kamar apartemennya melewati atap-atap, Michael berhasil di tangkap oleh seorang anggota CIA Amerika, Briar dan di interogasi di apartemen tersembunyi milik Briar. Diketahui rupanya Michael telah mencuri dan meledakkan tas dari kawanan teroris yang ingin meneror kota Paris di malam Hari Bastille. Michael dan Briar akhirnya bekerja sama mencari wanita pemilik tas yang ia curi malam itu yang bernama Zoe. Setelah melakukan penyelidikan terhadap sahabat-sahabat Zoe, perempuan itu di tangkap dan di interogasi oleh Briar dibantu Michael demi membersihkan namanya yang kini menjadi buronan. Zoe sendiri rupanya merupakan korban kebohongan dari kekasihnya yang merupakan anggota kawanan teroris tersebut yang memintanya untuk meledakkan bom di sebuah kantor kosong di malam hari namun ia batalkan dan berencana untuk melemparkan tas berisi bom tersebut ke sungai sebelum akhirnya dicuri. Kini ketiga orang tersebut berusaha menangkap kawanan teroris itu dan disaat bersamaan terjadi huru hara besar warga yang mengatas namakan anti Fasis melawan polisi Prancis.

Puncaknya terjadi adu tembak di Bank Nasional Prancis antara Briar dan satuan polisi Prancis yang ternyata adalah dalang dari teror bom yang terjadi di Paris dan sekaligus dengan sengaja membentuk kebencian warga anti Fasis terhadap polisi Prancis sendiri hingga melakukan huru hara ke Bank Nasional Prancis untuk menutupi tujuan mereka mencuri rekening digital milik pemerintah di brankas Bank Nasional Prancis. Di akhir cerita, Briar berhasil melumpuhkan satuan polisi di Bank Nasional Prancis sekaligus menjebak kepala pimpinan kepolisian Prancis yang merupakan otak dari pencurian ini dan berhasil menyelamatkan uang digital tersebut. Michael dan Zoe akhirnya dilepaskan sebagai buronan polisi.






Sebenarnya film yang bertema penipuan, polisi yang menjadi mafia dan kasus korupsi udah bukan hal yang aneh di perfilman Hollywood cuman buat saya sih masih tetep seru aja buat di tonton. Apalagi pemain utamanya adalah Idris Elba yang namanya udah cukup tersohor di perfilman Hollywood dan rata-rata filmnya berhasil masuk box office (contoh : Thor & Pacific Rim) serta Richard Madden yang udah terkenal sebagai salah satu bintang utama di serial Game Of Thrones dan di live action Cinderella yang guaaantengnnya kebangetan. Untuk jalan ceritanya sendiri film Bastille Day ini seru banget karena banyaknya adegan berantem di tempat-tempat yang kalo diliat tuh sulit banget buat di jadiin arena berantem (ex: di atas atap-atap dan di dalam mini bus) dan adegan Michael yang nyopet sana sini itu super wooooooaaahhh....kayak liat film sulap! lihai banget!! aahh...keren deh pokoknya. Dan ketika polisi dijadiin mafia abis itu ngomporin warga buat demo itu juga ga abis akal karena awalnya ga ngira kalo dalangnya itu satuan polisi sendiri dan ga nyangka juga kalo tujuannya itu mau rampok bank, kirain memang mau protes dengan rencana fasis pemerintah Prancis. Intinya nonton film ini harus serius, harus di perhatiin baik baik dan di telaah (ga segitunya deng :p)......karena selain berantem juga ada joke - joke ringan antar pemain yang fresh banget dan ga berlebih jadi lucu aja pas lagi serius taunya mendadak aja jadi ketawa hehehe....filmnya bisa ditonton dari umur remaja sampe dewasa, bukannya anak-anak ga bisa nonton cuma kayaknya ga bakal ngerti juga dan ada adegan lompat-lompat atap, lumayan bahaya juga kalo di sampe dicontoh kids!