Translate

Tuesday, October 4, 2016

Review : Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)

Sinopsis: Semenjak kecil Jake sangat dekat dengan kakeknya, Abe, bahkan lebih dekat daripada dengan ayahnya sendiri. Abe sering menceritakan dongeng pada Jake kecil tentang masa remajanya yang dikirim oleh orang tuanya di Polandia untuk tinggal di sebuah rumah pengasuhan di Wales yang dimana Abe menemukan bahwa rumah itu berisi anak-anak istimewa. Suatu malam Jake menemukan kakeknya dihutan di belakang rumah kakeknya sendiri dalam keadaan sekarat, tubuh Abe terluka dan kedua bola matanya menghilang. Ketika Jake hendak menghubungi polisi, Abe menahannya dan mengatakan agar Jake pergi ke Wales menemui Miss Peregrine pada tanggal 3 September 1940. Setelah kematian kakeknya, Jake dibawa oleh orang tuanya untuk berkonsultasi dengan psikiater Dr. Golan karena ia menceritakan hal yang aneh pada malam kematian kakeknya. Pada akhirnya, demi mengakhiri imajinasi Jake akan kematian kakeknya, Dr. Golan menyetujui agar Jake dibawa ke Wales sesuai permintaan terakhir kakeknya untuk memastikan agar ia bisa kembali normal sepulang dari sana. Jake diantar oleh ayahnya menuju pulau kecil di Wales yang dimana hanya ada satu hotel disana. Ayah Jake membayar dua orang remaja untuk mengantarkan Jake menuju rumah Miss Peregrine sementara ayahnya pergi melakukan hobi nya mengamati burung. Jake menemukan bahwa rumah Miss Peregrine telah hancur akibat ledakan bom dari tentara Jerman pada tahun 1940. Namun keeseokan harinya Jake kembali ke rumah itu dan menemukan sahabat-sahabat istimewa kakeknya yg sering ia dengarkan saat kakeknya mendongeng. Emma, Olive, Millard, Brownyn dan dua kembar bertopeng menemui Jake dan membawanya melewati gua dimana
waktu kembali ke tanggal 3 September 1940. Jake dibawa oleh anak-anak istimewa itu ke rumah Miss Peregrine yang ternyata kembali normal, tidak hancur seperti sebelumnya. Setelah bertemu Miss Peregrine, Jake baru mengetahui bahwa Miss Peregrine adalah seorang Ymbrynes, manusia istimewa yang dapat mereset waktu dan berubah menjadi seekor burung bertugas untuk menjaga anak-anak istimewa. Setiap Ymbrynes memiliki loop waktu dimana ia akan mengulang hari yang sama selama bertahun-tahun demi menjaga anak-anak istimewa tumbuh dewasa lalu meninggal serta menjaga
mereka dari buruan para Hollow yang akan mengambil mata mereka sebagai santapan. Kisah Jake dimulai
saat ia mulai mengetahui bahwa kematian kakeknya adalah dibunuh oleh Hollow di tahun 2016 dan ia mengincar Jake juga yang ternyata seorang anak istimewa seperti kakeknya. Jake bersama para anak-anak istimewa dan Miss Peregrine berusaha melawan para Hollow yang di pimpin oleh Barron yang bertujuan tidak hanya untuk membunuh anak-anak istimewa tapi sekaligus mengumpulkan para Ymbrynes untuk dijadikan percobaan agar para Hollow,yang merupakan anak istimewa juga sebenarnya, dapat hidup selamanya tanpa harus berada didalam loop terus menerus. Di akhir cerita Barron dan Hollow berhasil dibunuh dan Abe kembali hidup lagi. Lalu Jake pergi mencari dari satu loop ke loop lainnya untuk menemukan Miss Peregrine dan anak-anak istimewanya dan memutuskan untuk hidup bersama mereka.






Film ini bagusnya kebangeeeeeeetaaaaannn.....!! sama sekali ga nyesel nontonnya padahal nonton di hari Selasa pulang kerja dan besoknya harus bangun pagi lagi buat ngantor tapi tetep semangat! Emang sejak trailer film ini keluar udah pengen banget nonton sampe di perhatiin tanggalnya kapan keluar biar bisa langsung nonton. Semua di film ini rasanya ga ada cacatnya secara sutradaranya aja Tim Burton yang emang udah terkenal sekali bikin film film fantasy (boleh di googling film apa aja :D) terus ada Eva Green yang tambah ngetop semenjak main di film 300 yang kedua dan Asa Butterfield yang sebelumnya ngehits di film Enders Game, Hugo dan Nancy Mcphee. Dari segi pengambilan gambar, efek-efek filmnya dan pemilihan pemain dirasa semua cucok buat kita penontons. Walaupun sebenernya karena jalan ceritanya menggunakan loop waktu jadi agak bingung juga membedakan waktu yang mana dan yang lainnya tapi film ini masih tetep bisa dinikmatin. Untuk range penonton memang sebaiknya dari remaja sampe dewasa meskipun film ini dibuat fantasy anak-anak tapi kalo anak-anak kecil yang nonton pasti bingung sama jalan ceritanya. Tapi kalo mau tetep nonton buat nikmatin gambar-gambarnya aja supeeeeeeeerr aman kok! karena ga ada adegan yang gimana gimana :D.

No comments:

Post a Comment