Translate

Sunday, October 23, 2016

Review : Bad Moms (2016)

 Sinopsis : Amy menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir dalam kesehariannya. Karena suaminya Mike menjadi seorang pengangguran yang malas maka Amy melakukan segala urusannya sendiri, dari membereskan sarapan kedua anaknya, mengantar mereka sekolah, berangkat kerja, pergi ke gym, pergi ke pertemuan orang tua murid semuanya dilakukannya setiap hari.Pada suatu malam, setelah mengantar kedua anaknya tidur, Amy menemukan suaminya di ruangan kerja dalam posisi celananya terbuka dan sedang menonton video porno. Amy yang penasaran mengecek video apa yang sedang ditonton Mike namun ternyata itu adalah live cam dengan seorang perempuan tanpa busana, mengetahui hal itu Amy mengusir Mike keluar dari rumahnya. Kini Amy benar-benar menjadi seorang single parent mengurus kedua anaknya, kesibukan yang makin menjadi-jadi membuat Amy kelelahan sehingga membuatnya terlambat datang di setiap tempat. Saat Amy hadir dalam rapat orang tua siswa yang diadakan oleh ketuanya, Gwendolyn, yang memberitahukan berbagai pantangan yang tidak boleh dilakukan anak-anak dirumah dan menunjuk Amy sebagai contoh pertama dalam melaksanakan program baru ini, Amy merasa kesal dan menolak untuk melakukannya.
Amy pergi ke bar untuk minum ketika ia bertemu 2 ibu lainnya yang merasakan hal yang sama dengannya, Kiki dan Clara. Sejak saat itu Amy, Kiki dan Clara memutuskan untuk berhenti menjadi ibu yang baik dan beralih menjadi ibu yang bebas. Amy tidak lagi memasakan makanan untuk anaknya setiap saat atau pun mengerjakan tugas sekolah mereka. Amy mengajarkan anak-anaknya untuk melakukan sendiri untuk diri mereka. Sementara Amy, Kiki dan Clara menghabiskan waktu mereka bersenang-senang, berpesta dan mencari pria baru pengganti Mike.
Tindakan Amy yang seenaknya ini akhirnya menimbulkan selisih diantara Amy dan Gwendolyn yang menganggap kelompok Amy adalah ibu-ibu perusak. Gwendolyn yang kesal melampiaskan kekesalannya dengan mempengaruhi guru olahraga sekolah untuk mengeluarkan anak perempuan Amy, Jane, dari team sekolah. Mengetahui Gwendolyn mengganggu anaknya, Amy mengancam akan melawan Gwendolyn dan menjatuhkannya dari kedudukan ketua serta menggantikan posisinya. Semenjak saat itu kehidupan Amy semakin menjadi-jadi dalam perseteruannya melawan Gwendolyn hingga kedua anaknya marah dan meninggalkannya untuk tinggal dengan ayah mereka. Namun di akhir cerita, berkat bantuan dan semangat yang di berikan Clara dan Kiki, Amy berhasil dipilih menjadi ketua dan kedua anaknya kembali untuk tinggal bersama dirinya.



Filmnya baguuuus walaupun sebenernya kurang baik kalo mau dicontoh para ibu. Tapi ini mungkin gambaran dari impian para ibu rumah tangga ataupun yang berkarier, ketika mereka merasa setelah berkeluarga dan memiliki anak hidup mereka menjadi terpusat pada urusan mendidik dan mengurus rumah tangga sehingga tidak ada waktu lagi untuk diri mereka sendiri. Film ini menceritakan para ibu yang ingin escape dari kegiatan rutinitas mereka dan kembali seperti wanita single. Konflik yang terjadi di film ini sih bagus banget sebenarnya karena menunjukan bahwa meskipun berat namun pekerjaan menjadi seorang ibu adalah yang paling indah dan memilki anak adalah hal yang menyenangkan! (jadi pengen cepet jadi Mom :P) Cocok untuk ditonton para moms ataupun yang baru mau jadi moms. Genre nya memang untuk penonton dewasa, jadi buat anak-anak muda yang belum cukup umur mungkin bisa cek film yang lainnya ya yang lebih aman yang pasti ada di blog ini juga yah hehehe :p

Friday, October 21, 2016

Review : Nerve (2016)

 Sinopsis : Sahabat Venus, Sydney, sering melakukan permainan online Nerve yang dapat menghasilkan uang dengan menjadi bagian dari permainan tersebut dengan memilih apakah ingin menjadi Pemain atau Penonton. Bagi para Pemain mereka akan melakukan tantangan yang diberikan oleh para Penonton dengan mengirimkan instruksi melalui ponsel dan setiap tantangan harus dilakukan didepan kamera rekaman yang akan disaksikan oleh para Penonton di permainan tersebut, saat para Pemain berhasil melakukan tantangan mereka akan menerima dana yang ditransfer ke rekening mereka. Venus tidak tertarik mengikuti permainan tersebut meskipun Sydney meminta dirinya hingga akhirnya ketika mereka sedang berkumpul di kedai minuman bersama teman-teman lainnya, Sydney menantang Venus untuk mengajak bicara JT cowo yang di sukai Venus. Saat Venus menolak, Sydney mendatangai JT dan memberitahukan bahwa sahabatnya menyukai JT. JT mengakui bahwa ia tidak tertarik dengan Venus dan Venus pergi meninggalkan kedai tersebut dengan emosi pada Sydney. Sesampainya dirumah, Venus melihat permainan online Nerve yang tadi ia buka di laptopnya saat sedang ngobrol dengan Sydney. Venus memutuskan akhirnya untuk bergabung di Nerve menjadi Pemain dengan niat untuk mematahkan anggapan Sydney mengenai dirinya yang tidak berani menerima tantangan.
Dibantu sahabatnya yang lain, Thomas, Venus melakukan tantangan pertamanya dan Thomas merekam kegiatannya. Saat Venus menerima tantangan untuk mencium laki-laki yag tidak ia kenal, ia mencium seorang pria di kedai minuman yang sedang membaca buku. Tanpa disangka pria tersebut ternyata juga salah satu Pemain di Nerve dengan nama samaran Ian. Setelah kejadian Venus mencium Ian rupanya para Penonton tertark untuk melihat mereka melakukan tantangan bersama, meskipun Thomas mengingatkan bahwa Venus berjanji hanya akan melakukan satu tantangan namun Venus rupanya tertarik dengan Ian dan memutuskan untuk melanjutkan permainan tersebut bersama Ian.
Malam itu Ian dan Venus menghabiskan waktu melakukan beberapa tantangan yang di berikan para Penonton di sepanjang kota dan keduanya pun mulai saling tertarik. Tantangan yang berhasil mereka selesaikan membawa mereka masuk dalam 10 besar daftar Pemain yang disukai oleh Penonton dimana didalamnya juga terdapat Sydney. Tanpa disangka Nerve telah membuat Venus dan Sydney akhirnya bertengkar karena persaingan mereka dan Thomas memberitahukan Venus bahwa Ian adalah orang yang dulu pernah melakukan permainan ini dan gagal akibat salah satu temannya yang juga jadi Pemain mati terjatuh dari gedung saat melakukan tantangan. Puncak cerita, Venus dan Ian bersatu berusaha untuk menghancurkan permainan tersebut agar tidak lagi memakan korban. Meskipun sebagian besar para Penonton tidak menyetujui niat mereka namun dengan bantuan Sydney dan Thomas yang berhasil menghack permainan tersebut akhirnya permainan tersebut dapat di hentikan dengan Venus yang berpura-pura mati di tembak oleh lawan Pemainnya dan membuat para Penonton yang ketakutan memilih untuk meninggalkan permainan tersebut.




Tadinya ga begitu tertarik nonton film ini karena dipikir apa sih nih film tentang permainan doang! ujung-ujungnya main tembak-tembakan kayak rata-rata pelem anak remaja di barat sono. Tapi pas udah ditonton seru loh ternyata! apalagi yang main Emma Roberts sama Dave Franco yang guaantengnya luar biasa. Jadi filmnya kayak campuran romantis dan action. Ada cinta-cintaanya anak remaja terus action nya dimana mereka melakukan tantangan -tantangan yang dikasih. Tapi film ini sih sebenarnya cukup memberikan pendidikan juga pada kita para penonton agar jangan terlalu ketagihan main game sampe-sampe mau ngelakuin apa aja buat game tersebut apalagi dengan iming-iming dapet uang. Dan juga harus hati-hati dan bijaksana banget dalam menggunakan dunia maya, jangan sampe ikut-ikutan hal-hal yang illegal dan belum jelas kayak jadi bagian di organisasi apa ataupun member apa gitu. Film ini sebenarnya ga ada adegan seksi yang bahaya untuk ditonton tapi adegan ekstremnya cukup banyak dan juga adegan kriminal, jadi sama sekali ga baik kalo yang nonton masih anak-anak. Minimal udah 17 tahun atau udah yang ngerti bahwa film bukan buat dicontoh jika itu hal buruk tapi hanya sebagai pelajaran agar kita jangan seperti itu. Dan film ini juga seru banget kok buat di tonton :D

Monday, October 10, 2016

Review : Star Trek Beyond (2016)

Sinopsis : Jim sudah hidup sekitar 3 tahun bersama teamnya di dalam pesawat luar angkasa Enterprise demi menyelesaikan misi 5 tahun untuk mencari planet-planet yang belum pernah di kunjungi manusia sebelumnya. Suatu hari Enterprise mendeteksi pesawat asing yang mendekat dan ketika dikontak seorang manusia luar angkasa meminta bantuan karena pesawatnya jatuh bersama krunya di planet Altamid dekat Nebula. Jim memutuskan untuk mengutus Enterprise ke Nebula untuk menemukan jenazah para kru dan membawa mereka Yorktown. Ketika Enterprise berada cukup dekat dengan Nebula, pesawat itu diserang dengan serombongan pesawat luar angkasa yang membuat pesawat Enterprise rusak parah dan Jim terpaksa memerintahkan teamnya untuk keluar dari pesawat menggunakan kapsul lontar, namun sayangnya sebagian besar kru Jim di tangkap oleh manusia luar angkasa planet Altamid yang dipimpin oleh Krall. Kini yang selamat hanyalah Jim, Spock, Dr. Mccoy, Chekov dan Scott, setelah keempatnya mendarat terpisah di planet itu namun akhirnya dapat bertemu kembali. Jim dibantu oleh ketiga krunya dan Jaylah, seorang perempuan luar angkasa yang tinggal di planet Altamid akibat jebakan Krall yang membunuh kru dan orang tuanya, berusaha menemukan kembali kru Enterprise yang disekap oleh Krall. Di tengah cerita diketahui bahwa Krall mengincar suatu piagam tua yang disimpan oleh pemerintah Yorktown didalam Enterprise sebagai bentuk penawaran perdamaian pada mahkluk luar angkasa lainnya, batu Abronath. Selama berada di planet Altamid, Jaylah menggunakan pesawat angkasa yang terdampar sebagai rumahnya yang belakangan diketahui oleh Scott adalah pesawat USS Franklin pertama milik Yorktown yang melakukan perjalanan diluar angkasa melakukan misi dan kini oleh Jim dan krunya akan di gunakan sebagai tempat aman mereka dalam melacak tanda-tanda kru Enterprise. Dibantu oleh Chekov, mereka berhasil mendeteksi tempat para kru disekap melalui kalung pelacak milik Nyota Uhura yang diberikan oleh Spock saat mereka masih menjadi sepasang kekasih.

Setelah itu Jim, Spock, Dr. Mccoy, Chekov, Scott dan Jaylah menyusun strategi untuk menyelamatkan para kru yang disekap dan di transport masuk kedalam pesawat USS Franklin. Tentunya strategi ini penuh dengan serangan dari anak buah Krall. Belakangan Krall berhasil mendapatkan batu Abronath yang disimpan oleh seorang kru Enterprise lalu membunuhnya. Krall berniat menggunakan batu tersebut untuk menghancurkan Yorktown. Setelah berhasil menyelamatkan seluruh kru yang disekap, Jim memimpin krunya menggunakan pesawat USS Franklin untuk kembali ke Yorktown sebelum Krall menghancurkan kota tersebut. Berdasarkan pengamatan Uhura pada sebuah video di pesawat USS Franklin tentang kru pertama yang membawa pesawat ini sebelum jatuh, mereka mendapatkan petunjuk bahwa Krall adalah kapten USS Franklin; Edison, yang merubah wajahnya dan krunya dengan kekuatan yang ada di Planet Altamid dan berniat untuk membalasdendam pada Yorktown akibat pemerintah seolah tidak berusaha mencari ketika pesawat mereka jatuh. Di Yorktown, Jim berhadapan dengan Edison di pusat mesin udara kota Yorktown dalam menghalangi Edison menghancurkan Yorktown dan akhirnya Edison berhasil dihisap kembali keluar kota Yorktown bersamaan dengan batu Abronath yang menyelubunginya menjadi debu.





Satu kata buat film ini 'Seru'! semua peperangan antar manusia bumi dengan manusia luar angkasa, terus adegan tembak-tembakan pesawat luar angkasa, terus juga kota Yorktown yang kelihatan emejing banget bener-bener manjain mata dan manjain imajinasi banget nontonnya. Film Star Trek yang sekarang ini kan memang lanjutan dari film sebelumnya jadi udah terkenal di kalangan para pecinta film dan masing-masing film ini berhasil bikin penontons puas buat nontonnya bahkan masih kebayang-bayang adegannya sampe berminggu - minguu, bulan-bulan, tahun-tahun kemudian................(itu saya mungkin). Film ini bisa di tonton sama semua umur dari anak-anak sampai dewasa karena adegan di filmnya juga aman selama dibawah pengawasan orang tua ya karena takut adegan tembak-tembakan atau bawa kendaraan gajul-gajulan ala Kapten Jim yang berusaha nolongin kru nya malah di tiru jadi trek-trekan lagi di jalanan nolongin wence-wence genit nan manis hihihi :D

Tuesday, October 4, 2016

Review : Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)

Sinopsis: Semenjak kecil Jake sangat dekat dengan kakeknya, Abe, bahkan lebih dekat daripada dengan ayahnya sendiri. Abe sering menceritakan dongeng pada Jake kecil tentang masa remajanya yang dikirim oleh orang tuanya di Polandia untuk tinggal di sebuah rumah pengasuhan di Wales yang dimana Abe menemukan bahwa rumah itu berisi anak-anak istimewa. Suatu malam Jake menemukan kakeknya dihutan di belakang rumah kakeknya sendiri dalam keadaan sekarat, tubuh Abe terluka dan kedua bola matanya menghilang. Ketika Jake hendak menghubungi polisi, Abe menahannya dan mengatakan agar Jake pergi ke Wales menemui Miss Peregrine pada tanggal 3 September 1940. Setelah kematian kakeknya, Jake dibawa oleh orang tuanya untuk berkonsultasi dengan psikiater Dr. Golan karena ia menceritakan hal yang aneh pada malam kematian kakeknya. Pada akhirnya, demi mengakhiri imajinasi Jake akan kematian kakeknya, Dr. Golan menyetujui agar Jake dibawa ke Wales sesuai permintaan terakhir kakeknya untuk memastikan agar ia bisa kembali normal sepulang dari sana. Jake diantar oleh ayahnya menuju pulau kecil di Wales yang dimana hanya ada satu hotel disana. Ayah Jake membayar dua orang remaja untuk mengantarkan Jake menuju rumah Miss Peregrine sementara ayahnya pergi melakukan hobi nya mengamati burung. Jake menemukan bahwa rumah Miss Peregrine telah hancur akibat ledakan bom dari tentara Jerman pada tahun 1940. Namun keeseokan harinya Jake kembali ke rumah itu dan menemukan sahabat-sahabat istimewa kakeknya yg sering ia dengarkan saat kakeknya mendongeng. Emma, Olive, Millard, Brownyn dan dua kembar bertopeng menemui Jake dan membawanya melewati gua dimana
waktu kembali ke tanggal 3 September 1940. Jake dibawa oleh anak-anak istimewa itu ke rumah Miss Peregrine yang ternyata kembali normal, tidak hancur seperti sebelumnya. Setelah bertemu Miss Peregrine, Jake baru mengetahui bahwa Miss Peregrine adalah seorang Ymbrynes, manusia istimewa yang dapat mereset waktu dan berubah menjadi seekor burung bertugas untuk menjaga anak-anak istimewa. Setiap Ymbrynes memiliki loop waktu dimana ia akan mengulang hari yang sama selama bertahun-tahun demi menjaga anak-anak istimewa tumbuh dewasa lalu meninggal serta menjaga
mereka dari buruan para Hollow yang akan mengambil mata mereka sebagai santapan. Kisah Jake dimulai
saat ia mulai mengetahui bahwa kematian kakeknya adalah dibunuh oleh Hollow di tahun 2016 dan ia mengincar Jake juga yang ternyata seorang anak istimewa seperti kakeknya. Jake bersama para anak-anak istimewa dan Miss Peregrine berusaha melawan para Hollow yang di pimpin oleh Barron yang bertujuan tidak hanya untuk membunuh anak-anak istimewa tapi sekaligus mengumpulkan para Ymbrynes untuk dijadikan percobaan agar para Hollow,yang merupakan anak istimewa juga sebenarnya, dapat hidup selamanya tanpa harus berada didalam loop terus menerus. Di akhir cerita Barron dan Hollow berhasil dibunuh dan Abe kembali hidup lagi. Lalu Jake pergi mencari dari satu loop ke loop lainnya untuk menemukan Miss Peregrine dan anak-anak istimewanya dan memutuskan untuk hidup bersama mereka.






Film ini bagusnya kebangeeeeeeetaaaaannn.....!! sama sekali ga nyesel nontonnya padahal nonton di hari Selasa pulang kerja dan besoknya harus bangun pagi lagi buat ngantor tapi tetep semangat! Emang sejak trailer film ini keluar udah pengen banget nonton sampe di perhatiin tanggalnya kapan keluar biar bisa langsung nonton. Semua di film ini rasanya ga ada cacatnya secara sutradaranya aja Tim Burton yang emang udah terkenal sekali bikin film film fantasy (boleh di googling film apa aja :D) terus ada Eva Green yang tambah ngetop semenjak main di film 300 yang kedua dan Asa Butterfield yang sebelumnya ngehits di film Enders Game, Hugo dan Nancy Mcphee. Dari segi pengambilan gambar, efek-efek filmnya dan pemilihan pemain dirasa semua cucok buat kita penontons. Walaupun sebenernya karena jalan ceritanya menggunakan loop waktu jadi agak bingung juga membedakan waktu yang mana dan yang lainnya tapi film ini masih tetep bisa dinikmatin. Untuk range penonton memang sebaiknya dari remaja sampe dewasa meskipun film ini dibuat fantasy anak-anak tapi kalo anak-anak kecil yang nonton pasti bingung sama jalan ceritanya. Tapi kalo mau tetep nonton buat nikmatin gambar-gambarnya aja supeeeeeeeerr aman kok! karena ga ada adegan yang gimana gimana :D.

Monday, October 3, 2016

Review : Mechanic Resurrection (2016)

 Sinopsis: Arthur Bishop berada di sebuah restoran di Brazil ketika seorang perempuan Asia mendatanginya dan meminta bantuan padanya untuk membunuh musuh dari atasannya. Bishop yang dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin, menolak untuk menerima tawaran itu dan berhasil kabur dengan melompati beranda restoran tersebut setelah sebelumnya menghadapi adu tembak dengan perempuan Asia itu dan bawahannya. Bishop pergi ke pulau Kohlipe yang berada di selatan Thailand dimana sahabatnya Mae sudah menunggunya di pinggir pantai, Bishop tinggal di salah satu cottage di pinggir pantai yang dikelola Mae. Hingga pada suatu malam Mae meminta bantuan Bishop untuk membantu seorang wanita yang menjerit dari sebuah kapal di tengah laut yang diketahui bernama Gina. Gina - dengan terpaksa - diminta oleh musuh Bishop; Craine, mencari perhatian Bishop untuk menolongnya agar Bishop mau menerima tawaran membunuh yang di berikan bawahan Craine di Brazil lalu. Bishop dan Gina akhirnya saling jatuh cinta namun untuk mendesak Bishop, Craine mengirimkan anak buahnya untuk menculik Gina dan memaksa Bishop harus menuruti penawarannya untuk membunuh 3 musuh Craine.
Setiap kali ia berhasil membunuh, Bishop diberikan kesempatan melakukan panggilan video dengan Gina. Yang pertama ia harus membunuh Krill yang berada di penjara di Penang, Malaysia dengan syarat kematiannya harus seperti kecelakaan. Lalu yang kedua, Bishop membunuh Martin Basman dengan memecahkan lantai kolam renangnya yang
berada diatas puncak menaranya dan menewaskan pengusaha tersebut jatuh ke tanah. Yang ketiga ia harus membunuh Max Adams, namun kali ini Bishop mengakali kematian Max untuk memancing anak buah Craine pergi ke kapal selam milik Max dan menghabisi mereka semua di sana. Di akhir cerita, Bishop berhasil membunuh Craine dengan mengikatkannya ke kapal pesiar miliknya yang sudah akan meledak karena bom yang diaktifkan oleh Craine sendiri untuk membunuh Bishop dan Gina.



Film ini menurut saya standar banget alias tidak terlalu okeh karena menurut saya alur ceritanya yang terlalu terburu-buru dan adegan jatuh cinta antara pemain utama, Jason Statham dan Jessica Alba sama sekali tidak terasa. Mungkin karena pembawaan Statham yang dingin dan Alba yang biasanya memang jago dengan adegan percintaan tapi ga ketemu alias ga cocok. Keliatan banget kayak dipaksain, kayak memang hanya untuk urusan film. Dan lagi kenapa film ini dirasa terlalu buru-buru, karena plotnya memang berjalan cepet banget kayak baca cerpen. Sebentar di Brazil, ga lama di Thailand terus 2 hari ketemu langsung saling jatuh cinta itu pasangan, besoknya udah di culik aja. Dan lucunya, baru 2 hari ketemu si Bishop udah kayak sayang banget sama Gina, well...nonsense! Dominanya memang adegan action Statham, ya memang Statham udah terkenal ya dengan film-film genre action, dipenuhin sama aksi-aksi ekstremnya sebagai seorang pembunuh terlatih dan sekaligus mantan militer jadi udah klop banget gerakannya. Dan kisah cintanya itu cuman dirasa numpang lewat, sutradara nya kayak kurang peduli sama feeling adegan percintaan karena film ini memang bukan film drama percintaan. Well....intinya film ini cucok buat nambah-nambah tontonan action aja, menurut saya bukan salah satu yang terbaik tapi tidak buruk juga :D.

Review : Magnificent 7 (2016)

Sinopsis: Desa Rose Creek berusaha di duduki oleh seorang bangsawan kejam yang berusaha membeli tanah desa itu dengan harga murah dari para warga setempat, bernama Bogue. Setelah Bogue menembak mati beberapa warga yang melawan termasuk Matthew Cullen di depan gereja desa itu, anak buahnya lalu membakar gereja tersebut untuk menunjukan kekuasaannya. Emma Cullen, istri dari Matthew Cullen, terdesak dengan kondisi desa nya yang mulai terpuruk akibat tindakan Bogue pergi bersama sahabatnya: Teddy Q mencari bantuan ke desa lain ketika mereka bertemu dengan Sam Chison, seorang pria yang bekerja memburu buronan kejahatan, meminta bantuannya untuk mengadili Bogue sekaligus membalaskan dendam kematian suaminya. Mengetahui bahwa sasarannya adalah Bogue, Chison yang awalnya menolak akhirnya menerima tawaran tersebut karena ia memiliki masa lalu kelam akan kekejaman Bogue. Demi melawan Bogue dan antek-anteknya, Chison mengumpulkan para koboi hebat untuk membantu dibelakangnya. Pertama ia bertemu Farraday di kedai minum setempat ketika Chison tengah menembaki pemilik kedai itu yang merupakan buronannya. Farraday seorang koboi licik, pintar, playboy namun kocak, terpaksa bergabung dengan Chison dan Emma karena ingin mengambil kembali kuda miliknya yang ditebus Chison dari seorang koboi yang sebelumnya dihutangi oleh Farraday.Lalu mereka pergi menemui seorang koboi asal Mexico, Vasquez. Dilanjutkan kawan lama Chison, Goodnight dan rekannya Billy. Kemudian seorang koboi yang terkenal kuat dan kejam namun agamais, Horne dan terakhir seorang pejuang dari suku indian paling brutal, Red Harvest. Dengan bantuan keenam anggotanya, Chison berhasil melumpuhkan antek-antek Bogue yang berjaga di desa Rose Creek sekaligus menyusun strategi untuk melawan Bogue yang akan datang membawa kelompoknya yang lebih besar untuk menyerang desa itu.
Dalam penyerangan besar-besaran yang dilakukan Bogue; Farraday, Goodnight, Billy dan Horne akhirnya mati di medan perang setelah sebelumnya melakukan perlawanan cukup sengit dengan melumpuhkan hampir sebagian besar kelompok Bogue yang jumlahnya seratus orang. Di akhir cerita, Bogue akhirnya di tembak mati Emma di depan altar gereja Rose Creek yang dulu terbakar ketika ia hendak menusuk Chison yang saat itu tengah memimpin doa ditelinga Bogue yang sekarat akibat luka tembak dari Chison sebelumnya.




Ini adalah film koboi pertama yang pernah saya tonton, karena jujur saja saya tidak terlalu tertarik dengan genre koboi yang identik dengan adu tembak, berkuda dan kota tua. Bukannya tidak suka dengan adegan tembak tapi rasanya saya belum menemukan film koboi yang menarik untuk ditonton (maaf...anak jaman sekarang :p) tapi akhirnya nonton film ini juga karena kebetulan kantor lagi dapat voucher gratis nonton di CGV Blitz dan kebetulan jam film yang ga terlalu malam itu cuma Magnificent 7....yaaa sudahlah akhirnya diambil aja, paling kurang ada Chris Pratt yang aduhai ganteng dan lucunya dan feeling aja kalo film-filmnya dia kan biasanya mantap! Untuk jalan ceritanya sendiri sih sebenernya standar, tentang anggota koboi yang berusaha melawan mafia koboi dan udah pasti gaya nembak ala ala koboi yang pake ancang-ancang saling tatap-tatapan mata dulu....ambil posisi pegang pistol.....DOR! itu buanyaaaak banget adegan kayak gitu dan penampilan para pemain yang kayak kucel akibat tinggal di daerah berpasir tebel mah udah biasa. Ga akan nemu deh pemain yang keliatan rapi dan bersih hehehe....tapi intinya film ini layak ditonton buat pecinta film action atau tembak-tembakan buat nambah refrensi dan mungkin punya hobi nembak-nembak di arena tembak atau main Paint ball mungkin bisa di ambil nih gaya-gayanya biar keren kayak koboi. Film ini pastinya buat remaja sampe dewasa, anak-anak dianjurkan untuk tidak nonton karena takut niru main tembak-tembakan.

Sunday, October 2, 2016

Review: Bastille Day (2016)

 Sinopsis: Michael Mason menjadi seorang pencopet handal di kota Paris. Ia melakukan aksinya di beberapa lokasi di kota itu yang tidak tersorot kamera pengawas kota. Malam itu Michael membayar seorang gadis Prancis untuk berjalan tanpa busana dikerumunan para remaja yang sedang asik nongkrong bersama sehingga menarik perhatian seluruh mata dan sibuk menyoraki sekaligus mengambil gambar perempuan tersebut, sementara Michael berkeliling diantara kerumunan melakukan aksinya mencopet barang-barang berharga mereka. Lalu Michael menjual hasil copetannya pada seorang penadah bernama Baba untuk mendapatkan uang tunai. Sepulangnya dari tempat Baba, Michael menghabiskan waktunya minum kopi di cafe setempat sekaligus memperhatikan sekitarnya yang bisa dijadikan sasaran copetannya kembali. Ia melihat seorang perempuan yang sedang terduduk di tangga dan menaruh tas di sebelahnya, Michael kemudian segera mengambil tas tersebut dengan lihainya. Michael tidak menyadari bahwa tas copetannya tersebut berisi bom dan meledak didekat tempat sampah kota dan menewaskan 4 warga Prancis. Sejak malam itu, Michael menjadi buronan polisi Prancis, CIA dan Interpol. Setelah melakukan pelarian menegangkan dari kamar apartemennya melewati atap-atap, Michael berhasil di tangkap oleh seorang anggota CIA Amerika, Briar dan di interogasi di apartemen tersembunyi milik Briar. Diketahui rupanya Michael telah mencuri dan meledakkan tas dari kawanan teroris yang ingin meneror kota Paris di malam Hari Bastille. Michael dan Briar akhirnya bekerja sama mencari wanita pemilik tas yang ia curi malam itu yang bernama Zoe. Setelah melakukan penyelidikan terhadap sahabat-sahabat Zoe, perempuan itu di tangkap dan di interogasi oleh Briar dibantu Michael demi membersihkan namanya yang kini menjadi buronan. Zoe sendiri rupanya merupakan korban kebohongan dari kekasihnya yang merupakan anggota kawanan teroris tersebut yang memintanya untuk meledakkan bom di sebuah kantor kosong di malam hari namun ia batalkan dan berencana untuk melemparkan tas berisi bom tersebut ke sungai sebelum akhirnya dicuri. Kini ketiga orang tersebut berusaha menangkap kawanan teroris itu dan disaat bersamaan terjadi huru hara besar warga yang mengatas namakan anti Fasis melawan polisi Prancis.

Puncaknya terjadi adu tembak di Bank Nasional Prancis antara Briar dan satuan polisi Prancis yang ternyata adalah dalang dari teror bom yang terjadi di Paris dan sekaligus dengan sengaja membentuk kebencian warga anti Fasis terhadap polisi Prancis sendiri hingga melakukan huru hara ke Bank Nasional Prancis untuk menutupi tujuan mereka mencuri rekening digital milik pemerintah di brankas Bank Nasional Prancis. Di akhir cerita, Briar berhasil melumpuhkan satuan polisi di Bank Nasional Prancis sekaligus menjebak kepala pimpinan kepolisian Prancis yang merupakan otak dari pencurian ini dan berhasil menyelamatkan uang digital tersebut. Michael dan Zoe akhirnya dilepaskan sebagai buronan polisi.






Sebenarnya film yang bertema penipuan, polisi yang menjadi mafia dan kasus korupsi udah bukan hal yang aneh di perfilman Hollywood cuman buat saya sih masih tetep seru aja buat di tonton. Apalagi pemain utamanya adalah Idris Elba yang namanya udah cukup tersohor di perfilman Hollywood dan rata-rata filmnya berhasil masuk box office (contoh : Thor & Pacific Rim) serta Richard Madden yang udah terkenal sebagai salah satu bintang utama di serial Game Of Thrones dan di live action Cinderella yang guaaantengnnya kebangetan. Untuk jalan ceritanya sendiri film Bastille Day ini seru banget karena banyaknya adegan berantem di tempat-tempat yang kalo diliat tuh sulit banget buat di jadiin arena berantem (ex: di atas atap-atap dan di dalam mini bus) dan adegan Michael yang nyopet sana sini itu super wooooooaaahhh....kayak liat film sulap! lihai banget!! aahh...keren deh pokoknya. Dan ketika polisi dijadiin mafia abis itu ngomporin warga buat demo itu juga ga abis akal karena awalnya ga ngira kalo dalangnya itu satuan polisi sendiri dan ga nyangka juga kalo tujuannya itu mau rampok bank, kirain memang mau protes dengan rencana fasis pemerintah Prancis. Intinya nonton film ini harus serius, harus di perhatiin baik baik dan di telaah (ga segitunya deng :p)......karena selain berantem juga ada joke - joke ringan antar pemain yang fresh banget dan ga berlebih jadi lucu aja pas lagi serius taunya mendadak aja jadi ketawa hehehe....filmnya bisa ditonton dari umur remaja sampe dewasa, bukannya anak-anak ga bisa nonton cuma kayaknya ga bakal ngerti juga dan ada adegan lompat-lompat atap, lumayan bahaya juga kalo di sampe dicontoh kids!

Friday, September 30, 2016

Review : Teenage Mutant Ninja Turtles - Out of The Shadows (2016)

Sinopsis : Leonardo, Raphael, Donatello, Michaelangelo kembali menjadi penjaga kota yang tersembunyi setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Shredder, mereka bersepakat untuk tetap tidak akan muncul ke permukaan dan membiarkan Vern menjadi bintang utama atas keberhasilan mengalahkan Shredder dan mendapatkan piagam Kunci Kota. Kali ini, keempat kura-kura bersaudara itu kembali berurusan dengan Shredder setelah sebelumnya O'neil mencurigai bahwa Professor Baxter bekerja untuk Shredder dan ketika O'neil berhasil menghack email Professor Baxter ia mengetahui tujuannya untuk menculik Shredder dari kepolisian dan membebaskannya. Leo, Raph, Donnie dan Mikey melakukan strateginya untuk menghentikan penculikan Shredder di tengah perjalanan mobil angkutan penjara yang hendak membawanya untuk di pindahkan ke penjara lainnya. namun mereka gagal dan Shredder berhasil kabur melewati lubang teleportasi yang dikirimkan Professor Baxter. Shredder me-teleport dirinya menuju dimensi lain dimana ia bertemu Pangerang Krang yang berwujud setengah robot dan setengah alien yang berambisi untuk menguasai bumi dan Shredder tertarik untuk membantunya. Pangerang Krang memberikan sebuah cairan berwarna ungu yang dikatakannya dapat membantu Shredder lalu ia uji cobakan pada 2 tawanan penjara yang berhasil kabur bersamanya; Rocksteady dan Bebop dan merubah keduanya menjadi manusia berbentuk badak dan babi hutan.
Dengan bantuan O'neil, Vern dan Casey, keempat kura-kura ninja itu berhadapan dengan pesawat raksasa milik Pangeran Krang ketika Shredder berhasil membuka portal dimensi lain dengan mengumpulkan ketiga bagian mesin portal yang sebelumnya terpisah di bumi. Sebelum pesawat raksasa itu menembak dan menghancurkan kota, Leo dan Raph berhasil membunuh pangeran Krang dan Donnie berhasil membawa pesawat raksasa itu kembali memasuki portal dan menghilang. Di akhir cerita; Leo, Donnie, Raph dan Mikey menerima piagam Kunci Kota yang diberikan oleh Kepala Polisi New York dan mereka merayakannya diatas obor patung Liberty.





Keseruan film kura-kura ninja kedua ini hampir sama serunya seperti film yang pertama dimana aksi keempat saudara kura-kura ini berhasil menyelamatkan kota dengan bantuan si cantik Megan Fox sebagai O'neil. Sebenernya sih kalo boleh jujur untuk jalan ceritanya sih standard, hampir semua film super heroes intinya si pemeran jahat yang mau menguasai dunia dan berhasil di gagalkan. Dan herannya film superheroes ga jauh-jauh dari alien yang kepengen banget menguasai dan menghancurkan bumi serta warganya, emangnya kita ada salah apa sama kamu, lien? kayaknya bumi tuh dimusuhin banget di galaksi sono sampe bolak-balik ganti-ganti yang pengen masuk dan superheroesnya juga ganti-ganti yang nendang balik hehehehe....anyway, film ini sih ringan banget buat di tonton. Genrenya untuk anak-anak sampai remaja jadi ga ada adegan yang gimana gimana meskipun pesan pendidikannya ga terlalu banyak tapi buat hiburan sih okelah :) .

Thursday, September 29, 2016

Review: Mike and Dave need wedding dates (2016)


Sinopsis : Mike dan Dave adalah dua saudara kakak adik yang terkenal sebagai pasangan yang ricuh dan suka membuat onar. Dave yang membantu kakaknya, Mike, berjualan miras ke bar bar setempat dengan berakting sebagai orang asing yang menyukai miras jualan kakaknya agar pemilik bar mau membeli miras tersebut. Hingga suatu hari, orang tua Mike dan Dave datang ke apartemen mereka bersama dengan adik perempuan mereka satu-satunya, Jeanie dan tunangannya Eric yang mengumumkan bahwa mereka akan melangsungkan pernikahan di Hawaii. Ayah Mike dan Dave yang mengetahui bahwa dua anak lelakinya suka membuat keonaran di pesta-pesta keluarga memberikan syarat kepada mereka agar datang dengan membawa pasangan mereka masing-masing untuk menghindari mereka menggoda gadis-gadis di pesta pernikahan Jeanie nanti. Dengan tekad untuk membuat senang adiknya, Mike dan Dave memutuskan untuk segera mencari perempuan baik-baik untuk dibawa ke pesta pernikahan nanti dan memasang iklan di web Craigslist. Segera setelah menduga akan mendapatkan sekitar 6 respon malahan mereka mendapat ratusan respon dari para wanita yang sebagian besar tertarik karena ingin mendapatkan perjalanan gratis ke Hawaii. Info ini sampai pada Alice dan Tatiana, dua perempuan penggangguran yang senang mabuk-mabukkan dan memakai obat-obatan, ketika mereka melihat Mike dan Dave hadir pada sebuah acara televisi. Singkat cerita, Alice dan Tatiana berhasil merebut hati kedua pemuda itu dengan berpura-pura sebagai perempuan baik-baik yang tidak mengetahui iklan mereka di website tersebut.Alice dan Tatiana menikmati peran mereka sebagai perempuan baik-baik dan sekaligus merasakan liburan di Hawaii. Hingga akhirnya, peran mereka terbongkar setelah Mike memergoki Tatiana melakukan hal tidak senonoh dengan sepupunya Terry, seorang lesbian yang tertarik dengan Tatiana, di ruang spa perempuan dan ketika Alice menawarkan ekstasi pada Jeanie di malam sebelum pernikahannya dan Dave memergoki mereka mabuk tanpa busana. Namun demi menebus kesalahan mereka karena Jeanie akhirnya memutuskan tidak menikahi Eric; Mike, Dave, Alice dan Tatiana pergi meminta maaf kepada kedua pasangan tersebut dan bersedia membantu mereka me-redesain pernikahannya di Hawaii meskipun Jeanie sudah membatalkan semua vendornya. Di akhir cerita, Jeanie menikahi Eric dengan desain pesta yang di buat oleh Mike, Dave, Alice dan Tatiana. Dan Dave akhirnya berpacaran dengan Alice sementara Mike dan Tatiana menjadi partner bisnis sekaligus teman kencan.





Seperti kebanyakan film komedi Zac Efron, film ini dibuat untuk genre komedi dewasa (18+) dimana konten ceritanya lebih berisi kekonyolan para pemain utama yang di bumbui insiden - insiden yang sebenarnya tidak masuk akal juga tapi lucu. Lucu nya sih sebenernya lebih kelucu yang berbau seksi atau dewasa, jadi bukan film yang akan bikin kita tertawa terbahak - bahak juga kalo kurang mengerti joke masyarakat barat . Tapi sebagai hiburan, film ini cocok untuk di tonton bareng teman-teman karena selain Zac Efron, ada Anna Kendrick yang saat ini sedang naik daun karena film-film musikal nya. Dan film dengan genre seperti ini dirasa sangat ringan untuk ditonton karena tidak berisi kasus atau klimaks cerita yang membutuhkan penonton untuk nonton serius banget atau sampai berpikir keras untuk menebak akhir ceritanya. Intinya, kalo mau coba nonton film ini siap-siap untuk lihat adegan-adegan yang agak sedikit panas tapi tidak sampai berbau porno kok ^^.

Tuesday, September 27, 2016

Review: The Shallows (2016)

Sinopsis : Nancy (Blake Lively) melakukan perjalanan ke Meksiko bersama sahabatnya untuk menemukan suatu pantai tersembunyi yang pernah ia lihat di foto almarhum ibunya ketika sedang mengandung dirinya. Hari itu Nancy menuju pantai tersembunyi itu bersama dengan seorang pria yang tanpa sengaja bertemu dengannya di jalan dan mengantarnya menggunakan mobil miliknya sementara sahabat Nancy masih di hotel karena mabuk akibat berpesta di malam sebelumnya. Nancy merasa sangat senang dan terperangah ketika ia akhirnya berhasil menemukan pantai tersebut yang bahkan ia tidak mengetahui namanya. Nancy memutuskan untuk bersiap main seluncur air dengan papan seluncurnya ketika ia bertemu 2 pria asing yang juga sudah duluan melakukan seluncur air. Ketika sudah puas bermain sampai sore hari, Nancy bersantai di atas papan nya sementara 2 pria asing tersebut memutuskan untuk kembali ke pantai. Ketika itu Nancy menyadari ada sesuatu yang aneh mengganggunya diantara ombak besar yang menerjang papannya. Hingga akhirnya ia menyadari bahwa ia berada cukup dekat dengan bangkai ikan paus yang sangat besar. Nancy berusaha sesegera mungkin untuk berenang menjauh secepatnya namun ia sudah terlambat ketika papan seluncurnya diterjang dan menenggelamkannya lalu seekor hiu putih raksasa menggigit kaki kirinya. Nancy berusaha berenang kabur secepatnya menaiki bangkai ikan paus, Nancy tau ia berada di posisi yang salah karena berada terlalu dekat dengan santapan ikan hiu tersebut, lalu berenang kembali menuju sebuah karang besar. Selama hampir 3 hari Nancy terdampar di karang tersebut karena ia tidak dapat berenang ke pantai dimana kakinya masih terluka dan ikan hiu putih raksasa masih melakukan patroli di sekitar karangnya. Selama perjuangannya untuk hidup Nancy melakukan semua triknya untuk dapat melawan ikan hiu putih tersebut sekaligus ia berusaha mengobati lukanya seadanya dengan kemampuannya sebagai calon dokter. Di akhir cerita, Nancy berhasil membunuh ikan hiu tersebut dengan memancingnya menuju dasar laut dimana terdapat bangkai besi yang menonjol dan menusuk sang hiu.





Awalnya karena tau yang main adalah Blake Lively jadi langsung tertarik buat nonton, secara film si madame itu kan biasanya selalu hits ya bo! Ternyata pas udah nonton ga nyangka setting filmnya akan segini aja alias cuma tok di atas karang hampir setengah dari ceritanya dan pemerannya juga cuma tok Blake Lively doang! (kayak seolah sutradaranya mau bilang "Nih! Pelototin nih si Blake sampe puas!") kalopun ada pemeran lainnya, mereka cuma pemeran pembantu aja yang munculnya paling cuma beberapa menit dan sisanya hanya Blake dan hiu yang tau..... (angkat tangan). Nonton film The Shallows ini rasanya lebih mirip kayak nonton film dokumenter atau film fiksi pendek dikarenakan setting lokasi syuting yang hanya berputar di sekitar area batu karang, pelampung laut dan bangkai ikan paus serta hanya akting Blake Lively yang ditampilkan paling banyak di film ini. Kurangnya dialog antar pemain utama dan pemain pembantu membuat film ini serasa seperti film yang sengaja dibuat memang dengan tujuan untuk menonjolkan kepiawaan Nancy dalam usahanya kabur dengan selamat dari ikan hiu tersebut. Yaaa...bisa dibilang sebenernya film ini punya tujuan untuk memberikan pendidikan kepada para penonton akan karakter ikan hiu dan apa yang harus dilakukan jika dalam keadaan berada dekat dengan hewan buas tersebut. Di instagram Blake ia juga banyak menceritakan para survivor yang berhasil selamat dari serangan ikan hiu sekaligus dalam rangka mempromosikan filmnya. Intinya film ini sangat memuaskan untuk di tonton bareng keluarga karena adrenalin kita jadi ikutan terpacu setiap kali Nancy berusaha melakukan triknya di hadapan sang hiu dan tenang aja karena film ini tidak menonjolkan luka darah yang belepotan alias yang sampe esktrem banget (kaki coptot atau kulit robek) hanya luka gigitan normal yang sebenarnya ga normal juga kalo diliat dari ukuran si ikan :p.

Monday, September 26, 2016

Review : Train To Busan (2016)

Sinopsis : Menceritakan perjalanan anak dan ayah asal Korea Selatan yang berencana untuk melakukan perjalanan dari Seoul menuju Busan menggunakan kereta.Seok Woo seorang manager saham dari suatu perusahaan jarang memiliki waktu untuk anak perempuan satu-satu nya Su-an. Su-an yang kesepian memiliki keinginan untuk diantarkan ke Busan tempat dimana ibu nya yang hidup terpisah dari ia dan ayahnya pada hari ulang tahunnya. Seok Woo yang merasa bersalah tidak memiliki waktu yang banyak untuk anaknya memutuskan untuk mengantarkan anaknya ke Busan malam itu juga menggunakan kereta. Di kereta Seok Woo dan Su an bertemu dengan beberapa penumpang yang juga melakukan perjalanan dari Seoul menuju Busan. Di tengah perjalanan terjadilah keanehan dimana seorang penumpang mengalami kejang-kejang dan warna kulit yang berubah kebiruan serta bola mata yang memutih menyerang pramugari dari kereta tersebut dengan menggigitnya hingga mati. Kematian pramugari tersebut tidak meninggalkannya menjadi jenazah malah sebaliknya pramugari tersebut berubah menjadi sama seperti penyerangnya dan menyerang para penumpang. Setiap penumpang yang terkena gigitan akan mengalami perubahan yang sama seperti penyerangnya, berubah menjadi zombie. Keadaan ini mendesak Seok Woo untuk berusaha lari dari kereta dengan membahwa anaknya Su an bersama dengan penumpang lainnya. Konflik antar penumpang pun tidak bisa dielakkan karena terdesak oleh situasi yang mencekam hingga sebagian penumpang ketakutan untuk bergabung dengan kelompok lainnya yang dianggap sudah terinfeksi penyakit zombie tersebut. Di tengah cerita, di ceritakan bahwa penyakit zombie tersebut di sebabkan polusi akibat kebocoran pabrik di tempat Seok Woo bekerja dan menjangkiti hampir di seluruh kota di Korea Selatan dan hanya kota Busan yang saat itu dianggap aman dari keadaan tersebut. Hingga di akhir cerita, hanya Su-an berserta seorang penumpang wanita hamil yang berhasil melewati perjalanan di dalam kereta itu dengan selamat dan sampai di batas aman kota dengan di bantu oleh kelompok militer setempat.



Mengingatkan saya akan film World War Z saat pertama kali menonton trailer film ini hingga saya menonton sendiri filmnya dan bisa saya katakan hampir 70% film ini mirip dengan film yang di populerkan oleh aktor ganteng Brad Pitt di tahun 2013. Dimana hampir seluruh penduduk kota berubah menjadi zombie dan menyerang orang - orang yang sehat, beda nya di World War Z film tersebut tidak hanya di isi dengan konflik antar manusia dengan zombie saja namun juga ada nya para peneliti medis yang berusaha mencari tau akan penyebab penyakit yang menjangkiti masyarakat dan berhasil menemukan solusi atas keadaan tersebut. Di film Train To Busan ini saya bisa merasakan suasana mencengkam dan keseruan saat para aktor berusaha melawan para zombie apalagi di tambah lokasi syuting yang hanya berada di dalam gerbong kereta yang boleh di bilang sempit dan rasanya sulit sekali lepas dari kejaran. Namun saya merasa kekurangan dari film ini adalah penyebab terjadinya gejala mematikan ini tidak berhasil di jelaskan dengan baik di jalan ceritanya. Hanya sedikit sekali informasi yang di berikan bahwa ini hasil dari polusi kebocoran pabrik, tapi pabrik apa yang mampu merubah manusia menjadi ganas karena polusinya? dan bagaiman polusi suatu pabrik di kota Seoul dapat menjangkiti masyarakat di kota lain hingga ke Busan yang jaraknya kalo naik kereta cepat saja bisa memakan waktu -estimasi- 6 jam perjalanan? lalu di film ini juga tidak dijelaskan bagaimana solusi pemerintah akan wabah yang memakan korban jiwa jutaan manusia itu. Berbeda dari film World War Z yang penyebab hingga solusinya dipaparkan di film tersebut sehingga jalan ceritanya seperti sambungan rantai yang saling menyatu. Namun positifnya film ini benar-benar di luar kebiasaan film Korea yang biasanya identik dengan drama percintaan (saya jujur ga terlalu senang nonton K-Drama karena kayak komik serial cantik :p )  atau drama keluarga yang riweuh kayak sinetron Indonesia apalagi di tambah aktor dan aktris korea yang keliatan supeeeeer cakep dan mulus. Film Train To Busan ini bener-bener membuat image baru untuk perfilman Korea (yang masuk ke indo ya!) dan fortunately it works really well! Ngehits! langsung dapat rating bagus dari beberapa situs film di GOOGLE. Intinya, film ini cucok untuk ditonton bareng temen, bareng sodara atau pun bareng keluarga. Buat anak kecil juga masih cukup oke karena adegan di film ini ga terlalu ekstrem yang sampai mendonorkan darah banyak dibaca kaca dan pintu ya, jadi masih cukup aman :p!


Friday, September 23, 2016

Review : Pacific Rim (2013)

 Sinopsis : Menceritakan tentang monster alien yang datang dari dunia lain melewati lubang penyebrangan dari dasar laut yang menimbulkan serangan-serangan pada manusia di bumi, Kaiju. Demi menyelamatkan dunia dari serangan mosnter-monster Kaiju, pemerintah mengadakan program robot raksasa untuk melawan para monster yang di sebut Jaeger. Awalnya, program Jaeger di kendalikan oleh seorang pilot dari ruang di dalam kepada Jaeger namun diketahui bahwa seorang pilot saja tidak mampu mengendalikan robot raksasa sehingga bisa berakibat fatal pada sang pilot itu sendiri hingga akhirnya Jaeger saat ini di desain double pilot. Dua pilot tersebut nantinya akan di bantu alat agar dapat menyatukan kedua pikiran mereka sehingga dapat bertempur menjadi satu. Kedua saudara Becket, Raleigh and Yancy mengendalikan salah satu Jaeger terbaik yang pernah ada, Gipsy Danger. Di awal cerita, Raleigh and Yancy bertempur melawan Kaiju yang berakibat kegagalan fatal dan menewaskan Yancy yang terlempar keluar dari dalam ruang kendali dan menjadikan Raleigh terpaksa menyelesaikan pertempuran sebagai solo pilot. Setelah lima tahun kemudian, program Jaeger di hentikan oleh pemerintah dan di gantikan dengan dinding pelindung untuk setiap kota. Marshals Stacker memanggil Raleigh kembali untuk menjadi pilot Gipsy Danger, diluar sepengetahuan pemerintah. Raleigh yang masih dibayang-bayangi kematian saudaranya masih ragu untuk kembali bertempur melawan Kaiju sampai akhirnya ia betermu Mako Mori yang memiliki ingatan akan kekejaman Kaiju yang membantai keluarganya saat masih kecil. Rencana Marshall Stacker untuk meledakan lubang penyebrangan Kaiju dibawah laut dengan bantuan 4 Jaeger terbaik melewati berbagai serangan luarbiasa dari para monster Kaiju. Di akhir cerita, Gipsy Danger berhasil meledakkan lubang penyebrangan dibawah kendali pilot Raleigh dan Mako Mori meskipun sebelumnya Marshall Stacker tewas akibat membantu melawan Kaiju sebagai pilot dari Jaeger Striker Eureka.


Menonton film ini rasanya seperti gabungan dari film Transformer, Godzilla dan sedikit sentuhan film Jurassic Park karena karakter robot dan monster yang berperang sekaligus para pilot yang merupakan orang-orang terpilih yang mampu mengendalikan robot. Jalan ceritanya sebenarnya hampir mirip dengan kebanyakan film - film bergenre 'Monster' dimana didalam nya ada pemain utama, pejabat yang berwenang dan para ilmuwan yang berusaha tahu segalanya. Cukup menegangkan dan dari segi pengambilan gambar serta animasi 3D nya yang cukup keren sebenernya namun entah mengapa buat saya 'aksen' para pemain seperti kurang familiar karena mungkin kebanyakan aktornya bukan dari Amerika (kecuali Idris Elba) sehingga terasa sedikit janggal ketika menonton. Lalu adegan film dimana Jaeger dan Kaiju berperang di laut serta di kota, terasa seperti flashback menonton film Ultraman waktu masih SD (anak 90an cin!) terutama karena film ini dibantu para pemain Jepang serta lokasi cerita paling banyak diambil di kota Hongkong. Film ini cukup menarik untuk ditonton ketika banyaknya film action di dominasi oleh para jagoan superhero, namun menurut saya bukan salah satu film yang menonjol untuk genre film Monster dan setelah menonton sekali, kesan yang saya dapatkan hanya keren saja, tapi kalo untuk kepuasaan atas ketegangannya sih standar. Cocok untuk ditonton saat malam minggu dikamar dan lagi ga ada kerjaan apa-apa terus diluar ujan heheheheh.......(kebiasaan dirumah). Film ini ga punya soundtrack yang khusus hanya score yang biasa dipakai di film action.

Thursday, September 22, 2016

Review : The Peanut Movie (2015)


Sinopsis : Menceritakan tentang Charlie Brown, seorang anak laki-laki yang tidak memiliki rasa percaya diri dan sering di rendahkan oleh sesama teman sekelasnya. Charlie Brown memiliki seekor anjing putih bernama Snoopy ;anjing pintar, penuh imajinasi , baik hati dan percaya diri; yang merupakan teman terbaiknya. Kedatangan seorang anak baru di sekolahnya, "The Red Hair Girl" membuat Charlie sangat tertarik dan ingin sekali membuat anak tersebut terkesan dengannya dan berencana untuk membuat image baru tentang dirinya dihadapan anak perempuan baru tersebut. Dalam perjalanan membuat image baru tentang dirinya, Charlie menemukan dirinya mendadak menjadi idola baru di sekolahnya setelah hasil Tes Standarisasi yang diadakan di sekolahnya mendapatkan nilai terbaik. Charlie menjadi pusat perhatian teman-temannya karena di anggap sebagai anak yang cerdas bahkan adik perempuan Charlie, Sally, mulai bangga dengan kakaknya dan berusaha mempromosikan berbagai macam merchandise Charlie Brown pada teman-teman di sekolah. Hingga pada hari penerimaan piagam atas hasil tes nya yang sempurna, Charlie Brown baru menyadari bahwa hasil tes nya selama ini tertukar dengan milik salah seorang temannya, Peppermint Patty. Charlie yang sedih akhirnya tetap memilih untuk mengungkapkan yang sebenarnya di atas panggung saat penyerahan piagam di depan seluruh teman-temannya dan The Red Hair Girl. Setelah itu teman-temannya kembali memperlakukan Charlie seperti biasa meskipun sahabat baik Charlie, Linus, mengungkapkan bahwa tindakannya sangat terpuji. Di akhir cerita, Charlie ternyata berhasil memukau The Red Hair Girl saat anak perempuan itu hendak pergi untuk kemping musim panas. Bukan dengan nilai yang baik dan menjadi idola, The Red Hair Girl menyukainya karena Charlie adalah anak yang baik, jujur, penyayang dan pemberani hingga akhirnya seluruh temannya bersorak untuk seorang Charlie Brown yang baik hati.

Awalnya mau liat film ini karena tertarik sama karakter Snoopy yang udah lama banget jadi karakter kartun yang udah terkenal. Pas liat rattingnya di GOOGLE  yang bagus jadi tambah tertarik untuk nonton dan setelah nonton sama sekali gak nyesel! Ini bukan film kartun/animasi yang biasa yang isinya cuman lebih ke hiburan atau imajinasi tapi banyak banget nilai pendidikannya. Sosok Charlie Brown di gambarin sebagai anak yang pemalu dan tidak punya percaya diri tinggi serta bukan anak yang cerdas namun ia tetap menjadi anak yang baik dan jujur. Ini film yang cocok banget untuk di tonton gak cuma buat anak-anak tapi semua kalangan karena udah sedikit sekali orang yang punya sifat seperti Charlie Brown ini!. Film seperti ini layak dibuat sequelnya sehingga bisa terus membagikan nilai pendidikan yang baik dan positif bagi penonton. Memang seharusnya film animasi tidak hanya diisikan konten hiburan saja namun juga yang realistis dan penuh pendidikan moral. Saya rekomendasikan bagi yang belum nonton film ini agar langsung cek filmnya (kalo udah gak ada di bioskop, bisa download filmnya di web berbayar atau mungkin nonton online di internet ^^) karena film ini berhasil membuat saya kembali bersemangat menjalani hari menjadi seseorang yang jauh lebih positif dan baik. Dan by the way, soundtrack film ini dinyanyikan sama penyanyi amerika berbakat yang cantik dan menawan itu lho, mbak Meghan Trainor "Better when I'm Dancing". Lagunya bikin pengen goyang melulu dan passss banget sama film ini. monggoo di cek juga video klipnya di youtube hehehe...  




Quotes : Don't take it too hard. I've done alot of stupid things in my life too - Charlie Brown